Simakrama Paslon Kertha-Maha, Tjokorde Raka Kertyasa Ajak Warga Jangan Terkecoh Janji Politik

Gianyar, Dewata News. Com - Tjokorde Raka Kertyasa atau lebih populer di sapa Cok Ibah, terus melakukan simakrama menyasar warga adat di wilayah Gianyar. Seperti (19/06) sore di Desa Pakraman Patas, Taro, Tegallalang, Gianyar, mengajak calon warga adat dilokasi ini memelih dengan nurani, tidak termakan janji,  hingga politik praktis dan money pilitik

Seruan ini untuk memberikan pendidikan politik kepada warga adat dan generasi muda memiliki program jangka panjang, lebih-lebih dalam menentukan calon pemimpinnya kedepan Bagi calon yang kini masih menjabat Bendesa Pakraman Ubud ini, menjadi calon bupati selain darma negara, juga kesempatan yang dimanfaatkan untuk yadnya.

Tidak ada ambisi baginya, hanya saja ini merupakan "titah" atau seruan untuk berbuat menuju Kabupaten Gianyar yang Anyar.

Maju dengan mengusung paket Kertha-Maha, bersama dengan wakilnya Pande Istri Maharani Primadewi, Tjok Ibah, Calon Bupati Gianyar ini juga mengajak generasi muda dan warga berfikir lebih maju, realistis dan memiliki kepedulian.

Baginya maju menjadi calon bupati, harus memberikan harapan baru, selain peningkatan layanan kesehatan gratis  untuk masyarakat,  juga keberpihakan pada petani, pupuk gratis hingga pembebasan pajak tanah produktif seperti pemanfaatan tanah untuk sawah, "kita akan berikan layanan kesehatan bpjs plus,  dan pupuk gratis, serta bebas pajak untuk lahan persawahan" katanya.

Disisi lain hiruk pikuk simakrama paslon bupati dan wakil bupati di gianyar menjelang pencoblosan 27 Juni mendatang, pihaknya  menyayangkan adanya beberapa banjar yang menolak simakrama terhadap paketnya.

Bahkan sebaliknya, menurut Tjokorde Raka Kertyasa, simakrama wajib dilakukan oleh paslon untuk diketahui oleh masyarakat umum,  "saya fikir paslon wajib memperkenalkan diri, silakan buat pernyataan kalau mau menolak paslon untuk simakrama ", ujarnya dihadapan warga.

Sementara itu Bendesa Pakraman Patas, I Wayan Mudin, menerima kehadiran Paket Kertha-Maha berterima kasih telah mengunjungi wilayahnya.

Dari simakrama ini, berharap warga adatnya juga bisa memilih sesuai dengan hati nurani dan mengetahui sepak terjang tokoh puri ubud ini, " ide dane sampun uning asapunapi kewentenan ide ne",  katanya dengan bahasa bali dihadapan warga adat.

Simakrama hari ini tidak hanya dilakukan di Banjar Patas, sebelumnya juga dilakukan hal serupa di Banjar Bayad,  Desa Kedisan, dilanjutkan di Banjar Let, Taro Kaja, Taro Kelod, Desa Taro, Tegallalang, Gianyar. (DN - CiN)