Buleleng, Dewata News. Com — Percasi Buleleng akhirnya mendulang status juara umum Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Bali 2018 yang berlangsung di GOR Gurukula-Kubu, Kabupaten Bangli. Di penghujung event pada hari Kamis (21/06), Percasi Buleleng berhasil meraih total 12 keping medali dengan rincian 3 medali emas, 6 perak dan 3 medali perunggu.
Medali emas Buleleng diraih dari tampilan Putu Luhur Apngal Kusuma, Gede Yudi Putra dan Putu Wardana Raditya, sementara enam perak lainnya berhasil disumbangkan Putri Suaryanadi, Rahila Ayodya Pinka, Pavita, Bayu, Yoga serta Ribka. Sementara tiga keping perunggu perunggu berhasil direbut Kadek Sari, Made Wilasih dan Shiva Arya Wiguna.
Dari hasil raihan medali yang dibawa pulang Kontingen Bali Utara diakui Ketua Harian Percasi Buleleng I Made Marta Wirawan secara umum Buleleng masih mendominasi permainan bila dibandingkan dengan kabupaten lain yang ada di Bali, lebih jauh disampaikan terkait penurunan hasil medali emas ditahun 2018 ini diakui beberapa pemain junior yang meraih emas di tahun 2017 telah menginjak level yang lebih tinggi.
“Dibanding hasil tahun kemarin pada Kejurprov 2017, perolahan emas kita menurun menjadi 3 emas karna pemain junior andalan kita untuk meraih emas itu naik ke kelas yang lebih tinggi, dana ada pemain senior harapan menyumbang emas untuk Percasi Buleleng saat ini terkendala mengikuti training namun demikian kita masih bisa mempertahankan juara umum I, dengan raihan 3 emas yang sama dari kodya denpasar dan kabupaten Badung kita jauh unggul diperolehan perak dan perunggu” jelas Marta Wirawan ketika ditemui di Singaraja, Minggu (24/06).
Sebagai proyeksi kedepan menghadapi event Kejurnas di Aceh bulan Oktober mendatang Pengprov Percasi Bali akan lakukan seleksi pemain dari hasil Kejurprov kali ini. Dari database prestasi atlet saat ini Percasi Buleleng optimis pemainnya Putu Luhur Apngal Kusuma tembus mewakili Bali pada ajang kejuaraan tingkat nasional mendatang. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com