Buleleng, Dewata News. Com — Jika selama ini setiap hari Jumat gelaran pameran hasil dari UKM yang menghimpun Kelompok Wanita Tani dari 9 kecamatan di Kabupaten Buleleng, baik pangan maupun non-pangan dilaksanakan di Taman Kota Singaraja, kali ini Dinas Ketahanan Pangan sebagai leading sector Pemkab Buleleng memberikanruang kepada para pelaku industry kreatif untuk memamerkan hasil produksinya di kawasan Danau Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada.
Seperti halnya setiap hari Jumat sebelumnya, Jumat ”Bersih”, (22/06) pagi Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST langsung memimpin Apel Krida di kawasan Danau Buyan yang diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan Pemkab Buleleng.
Bupati Putu Agus Suradnyana,ST bersama Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra Sp OG juga terlihat ikut berbelanja beberapa hasil olahan dan hasil pertanian yang dipamerkan. Bukan hanya berbelanja, Bupati PAS menghampiri satu persatu stand pameran dan berkomunikasi dengan pemilik stand pameran.
Menurut Bupati PAS, para pelaku UKM sudah mulai bergeliat, dengan adanya permintaan dari para pelaku UKM berupa satu titik estalase permanen di Kota Singaraja untuk menampilkan hasil produk UKM yang ada di Kabupaten Buleleng.
”Sekarang mereka sudah mulai bergairah, tadi saya dengar minta estalase permanen, satu titik di kota untuk menampilkan hasil dari produk–produk olahan kerajinan Singaraja” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Buleleng drh. Nyoman Surya Temaja, MP mengungkapkan, maksud dan tujuan diselenggarakannya Pameran Pasar Pangan Lokal tersebut, yaitu untuk memberdayakan KWT di Kabupaten Buleleng melalui pameran. Pasalnya, sejumlah 270 lebih KWT di Buleleng selama ini jarang mendapat kesempatan untuk memamerkan hasil olahan pangan maupun hasil pertanian.
Surya Temaja menambahkan, sesuai petunjuk Bapak Bupati Buleleng, khusus untuk hari ini di gelar di kawasan danau Buyan, dan selanjutnya sesuai hasil rapat dengan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng pameran pasar pangan lokal akan di gelar di Taman Kota Singaraja.
”Sesuai kesepakatan hasil rapat kita dengan Dinas Pertanian, bahwa untuk pasca panen olahan dan sebagainya itu ranahnya sudah menjadi kewenangan Dinas Ketahanan Pangan, sehingga seluruh KWT yang ada menjadi binaan Dinas Ketahanan Pangan”, imbuhnya.
Sementara itu salah satu peserta pameran pasar pangan lokal, Nyoman Budiani dari KWT Sari Amerta Giri, Desa Wanagiri mengatakan, dirinya sangat berterimakasih terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Buleleng, karena sudah memberikan ruang untuk memperkenalkan produk hasil olahan lokal dari masing–masing KWT dan UKM yang ada di Kabupaten Buleleng.
Nyoman Budiani berharap kepada Pemkab Buleleng melalui dinas terkait untuk lebih meningkatkan pengolahan dan pemasaran hasil dari produk–produk yang dihasilkan oleh KWT yang ada di Kabupaten Buleleng.
”Harapannya ya, dari Pemerintah ada respon untuk peningkatan, bagaimana caranya mengolah dan memasarkan hasil dari produk kita ini”, ujar Budiani. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com