Banyuwangi, Dewata News. Com —Menteri Pariwisata RI Arief Yahya mendorong Bandara Banyuwangi menjadi international airport yang pengembangannya menggabungkan konsep tourism (pariwisata).
Hal tersebut seiring, pertumbuhan sektor pariwisata Banyuwangi, yang cukup pesat, dan bandara Banyuwangi sendiri memiliki desain bangunan unik dan menjadi bandara berkonsep hijau dan ramah lingkungan pertama di Indonesia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya, Selasa (19/6/2018) mengatakan, Bandara Banyuwangi sangat cocok dijadikan international airport, dengan konsep tourism airport, seperti bandara Koh Samui di Thailand, hal tersebut jug adidukung dengan perkembangan pariwitasa disini yang cukup menjanjikan.
"Saya ingin Bandara Banyuwangi bisa mencontoh bandara Koh Samui di Thailand yang sukses menjadi tourism international airport," kata Arief Yahya.
Menpar menegaskan, pihaknya akan segera melakukan pendekatan kepada sejumlah maskapai untuk bersinergi dengan Bandara Banyuwangi, karena pihaknya optimis mengingat, kinerja bandara Banyuwangi yang menunjukkan tren positif.
"Strateginya, kita nawarin ke airliner yang kuat di domestik untuk rute internasional, dan saya dan AP II akan bantu cari partner airlines, karena i Banyuwangi lebih didominasi kedatangan (161%) dibanding departure (146%)," ungkap Arief Yahya.
Sebelumnya, Menpar melakukan pertemuan dengan Dirut PT Angkasa Pura II, M. Awaluddin dan Bupati Banyuwangi di Banyuwangi, pada 13 Juni 2018 lau, dalam kesempatan itu, Awaluddin sempat mengatakan bahwa benchmark Bandara Banyuwangi adalah Bandara Koh Samui di Thailand.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Selasa (19/6/2018) mengaku sangat antusias dengan ide pengembangan bandara Banyuwangi, menurutnya rencana tersebut akan sangat menunjang perkembangan pariwisata, dengan mempertahankan konsep green architecture.
"Kami sudah komitmen dengan AP II bahwa pembangunan Bandara Banyuwangi tetap akan mengedepankan konsep green architecture, selain itu bangunan bandara ini akan menjadi wajah kekhasan lokal Banyuwangi yang tentunya menjadi daya tarik tersendiri," ungkap Bupati Anas. (DN ~ KBRN).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com