Material Lumpur Banjir Bandang © Foto by KBRN |
Banyuwangi, Dewata News. Com — Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPDB) Banyuwangi mengerahkan 3 alat berat, untuk mengeruk material lumpur, yang mengendap dibadan jalan, dampak banjir bandang yang terjadi akbibat luapan sungai Badeng, Jum'at (22/06).
Kepala Bidang Kedaruratan pada BPBD Banyuwangi, Eka Muharam mengatakan, pengerahan 3 alat berat tersebut untuk mengeruk endapan lumpur yang dijalan, karena sedimen endapan lumpur tersebut ada yang mencapai 1 meter, sehingga jika dilakukan secara manual akan memakan waktu yang cukup lama.
"Kita langsung koordinasi degan instansi terkait, dan langsung mendatangakan 3 eskavator, untuk mengeruk sedimen lumpur yang mengendap dibadan jalan," ungkap Eka Muharam, Jum'at (22/06).
Saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banyuwangi, seluruhnya sudah dikerahkan dibeberapa titik lokasi banjir, dan kondisi terparah terjadi di kecamatan Singojuruh, dimana ada lebih dari 300 rumah yang terendam banjir, yang meterial lumpur.
"Data awal memang ada 300 rumah terdampak, 15 diantaranya kondisinya rusak parah, sehingga langkah - langkah penanganan bencana kita fokuskan di Singojuruh," jelas Eka Muharam.
Banjir bandang tersebut terjadi akibat hujan yang menguyur kawasan lereng gunung Raung dalam beberapa hari terakhir, akibatnya Sungai Badeng tidak mampu menampung tingginya debit air, sehingga melua dan membawa material lumpur dan pasir. (DN ~ KBRN).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com