Buleleng, Dewata News. Com — Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) selaku leading sector Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng terus berupaya untuk menekan angka pengangguran yang ada di kabupaten belahan Utara pulau Dewata ini. Salah satunya, dengan rutin menggelar pameran bursa kerja atauJob Fair. Pada tahun 2018 ini, sebanyak 21 perusahaan dengan 540 lowongan kerja ditawarkan kepada para pencari kerja.
Pameran Bursa Kerja atau Job Fairtahun 2018 yang bertemakan ”Konsolidasi Pemerintah dengan Pengusaha” ini yang akan berlangsung selama tiga hari itu secara resmi dibuka Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG di Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja, pelataran Eks Pelabuhan Buleleng, Selasa (05/06).
Kepala Disnaker Buleleng, Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan, SE menjelaskan, bahwa pelaksanaan Job Fair yang rutin digelar setiap tahun selalu dijadwalkan pada bulan Juni. Kenapa? Karena para pencari kerja, khususnya pelajar atau mahasiswa sudah merampungkan studinya. Dengan rampungnya studi tersebut, para pelajar atau mahasiswa bisa memutuskan mau kemana mereka akan melanjutkan masa depannya.
”Kami rutin gelar setiap bulan Juni, karena pada bulan ini para pelajar telah merampungkan studinya,” jelasnya.
Dwi Priyanti juga menjelaskan, untuk menyelenggarakan Job Fair tahun 2018 ini, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada perusahaan atau penyedia lapangan kerja untuk mengikuti kegiatan ini. Sosialisasi juga dilakukan kepada para pencari kerja agar bersiap untuk memenuhi syarat-syarat untuk diterima bekerja di perusahaan penyedia lapangan kerja.
”Kalaupun tidak bisa bekerja, Disnaker Buleleng memiliki UPTD LLK UKM, dimana nantinya disiapkan pelatihan kurang lebih 28 paket. Kami benar-benar siapkan, agar para penyedia kerja dan pencari kerja sama-sama difasilitasi disini,” imbuh Dwi Priyanti.
Sementara itu, Wabup Sutjidra menyatakan keyakinannya terhadapJob Fair yang diselenggarakan setiap tahun untuk menyerap tenaga kerja. Hal ini didasarkan pada bincang-bincangnya kepada salah satu penyedia yaitu CTI Group. CTI Group mengirim tenaga kerja ke dunia pariwisata, baik itu di darat maupun kapal pesiar sejumlah ribuan orang. Artinya, ribuan yang bisa diserap oleh CTI Group ini.
”Kami yakin Job Fair ini bisa menyerap tenaga kerja, contohnya dengan penyedia CTI Group ini,” ujarnya.
Mengenai penguatan UPTD LLK UKM sebagai wahana pelatihan kerja, Wakil Bupati Sutjidra mengungkapkan, bahwa berbagai pelatihan-pelatihan terus dilakukan. Paket-paket keterampilan yang ditawarkan pun semakin beragam. Apalagi untuk bidang keterampilan bangunan. ”Ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat, dimana dana desa yang digelontorkan harus menyerap tenaga lokal,” pungkas Wabup Sutjidra. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com