Denpasar, Dewata News. Com — Pasca berhasil lolos masuk tim inti Asian Games, dua karateka Bali Cok Istri Agung Sanistyarani (Coki) nomor Kumite -55 kg putri dan Made Budi Kertiyasa nomor Kumite +84 kg putra kini fokus menatap multi event empat tahunan level Asia tersebut.
Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Bali, Ardy Ganggas mengatakan dalam waktu dekat 12 karateka yang sudah terpilih masuk tim inti Asian Games akan berangkat ke Yordania mengikuti Asia Karate Federation. Turnamen yang akan digelar 7 hingga 10 Juli tersebut akan menjadi wahana karateka untuk menambah pengalaman bertanding, serta membaca kekuatan lawan se-Asia.
”Menambah jam terbang, sekaligus memantau perkembangan terkini rekan-rekan dari negara peserta Asian Games. Di sana kita bisa memantau, karena Asia Karate Federation ini pastinya akan diikuti seluruh karateka terbaik se-Asia yang nantinya mereka juga akan diturunkan di Asian Games,” tuturnya di Denpasar Jumat, (15/06).
Ardy Ganggas meyakini dua karateka Bali, baik Coki maupun Budi Kertiyasa mampu menunjukkan performa maksimal. Diharapkan target dua emas yang dibebankan FORKI Pusat kepada Timnas Karate dapat terwujud pada Asian Games Agustus mendatang.
”Tim Karate Nasional ditargetkan dua medali emas, dua karateka kita sama-sama punya peluang, tinggal nanti kita lihat apakah mereka termasuk skuat dari delapan kelas yang akan diturunkan,” tegasnya.
Sekum FORKI Bali itu menambahkan, dari 12 karateka tersebut, FORKI Pusat akan menentukan 8 nomor atau kelas yang akan diturunkan di Asian Games. Setiap negara dari 12 kelas yang dipertandingkan, diberikan kuota 8 orang, sesuai kekuatan negara masing-masing, nomor mana yang dianggap mampu mendulang medali. Sejauh ini bagi karateka di Tanah Air, sejumlah lawan kuat yang harus diwaspadai diantaranya Jepang, Cina, negara-negara pecahan Uni Soviet, serta beberapa negara di Asia Tenggara seperti Vietnam dan Malaysia. (DN ~ KBRN).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com