Buleleng, Dewata News. Com — Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menjajal kecanggihan Kapal Motor (KM) ”Katamaran” milik Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Buleleng di kawasan perairan laut pantai Happy, Tukadmungga, Buleleng, Bali, Minggu (17/06)
Kapal Rescue bantuan BNPB pusat senilai Rp2,5 miliar ini dilengkapi dua mesin berkapasitas masing-masing 150 PK, seperti diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Made Subur.
Menurut Made Subur, uji coba perdana KM Katamaran berbobot 2,5 GT ini dinakhodai Gede Ryan Dahlan yang juga sebagai staf BPBD Buleleng melambung sekitar 4 mil keluar garis pantai. Tepatnya di perairan Pantai Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng.
”Kami sudah memiliki Sarpras berupa satu unit Kapal Motor. Sarpras ini akan digunakan untuk memberikan pertolongan apabila ada musibah di laut, sehingga evakuasinya cepat dan tepat,” ujar Subur.
Disinggung pengadaan dermaga sandar permanen, Made Subur mengaku sedang menunggu bantuan CSR dari PLTGU Pemaron untuk pembangunan dermaga khusus KM Katmaran. Namun untuk sementara sembari proses ujicoba, kapal tersebut akan disandarkan di wilayah Pantai Happy, Tukadmungga.
”Sesuai perjanjian dengan pihak PLTGU Pemaron, kita memang sedang menunggu pembangunan dermaga secara permanen dan khusus di pantai Pemaron”, imbuhnya.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Made Subur juga menyebutkan, bahwa KM Katmaran selain mampu mengangkut 15 orang penumpang, juga memiliki fitur yang sangat canggih. Diantaranya, dilengkapi alat yang bisa melacak keberadaan korban tenggelam di laut serta alat pemecah gelombang.
Tak hanya itu, lanjut Subur, kapal juga dilengkapi radar dan berbagai alat komunikasi yang cukup mumpuni, karena langsung terkoneksi dengan satelit. Tentu saja memudahkan proses komunikasi ketika proses pencarian dilakukan.
Meskipun canggih, Subur mengaku terkait SDM, pihaknya sudah siap untuk mengoperasikannya. ”Kami sudah memiliki dua orang nahkoda yang akan mengoperasikan kapal rescue ini. Mereka sudah mendapatkan pelatihan sebelumnya di Jakarta,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ditemui usai uji coba mengharapkan, kapal ini agar dimaksimalkan untuk penanganan bencana yang terjadi di laut. Apalagi Kabupaten Buleleng memiliki garis pantai terpanjang di Bali, yang panjangnya mencapai 144 kilometer.
”Kapal ini harus dimaksimalkan untuk penanganan bencana di laut. Apalagi garis pantai di Buleleng sangat panjang. Jadi BPBD Buleleng jangan hanya jago penanganan musibah di darat saja. Tetapi juga di laut,” pinta PAS berharap. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com