Tatap Muka Kapolda Bali © Foto by Humas Polda Bali |
Denpasar, Dewata News. Com - Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose melaksanakan tatap muka dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Provinsi Bali di Puri Santrian Resort, Sanur, Denpasar Selatan, Kamis (12/4). Pertemuan ini untuk meningkatkan soliditas dan mendukung pelaksanaan Pilkada damai.
Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose dalam sambutannya mengatakan, kerukunan antar umat beragama khususnya di Bali selama ini sudah berjalan dengan baik meskipun sempat terjadi riak-riak kecil tapi semuanya bisa diredam melalui ketulusan hati masyarakat serta rasa memiliki bersama sehingga tidak muncul hal yang memberatkan.
“Saya berterima kasih kepada pemuka agama karena sampai sekarang toleransi di Bali masih tetap terjaga dan ini tidak mudah dilakukan mengingat di beberapa daerah terjadi irisan-irisan,” kata Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose didampingi sejumlah Pejabat Utama Polda Bali.
Terkait pelaksanaan pilkada, jenderal lulusan Akpol tahun 1988 ini menyampaikan, sejauh ini berjalan dengan aman dan kondusif. Kondisi ini juga tidak terlepas dari peran para tokoh agama dalam menentramkan umatnya sehingga masyarakat saling menghormati.
“Berdasarkan evaluasi dari Mabes Polri belum ada hal-hal menonjol maupun pelanggaran berat dalam pelaksanaan Pilkada. Tentunya, peran tokoh agama dalam hal ini FKUB dan MUDP membantu Kepolisian dan TNI menciptakan situasi kondusif,” tegas Kapolda Bali.
Sementara, Ketua FKUB Provinsi Bali Ida Pengelingsir Agung Putra Sukahet berterima kasih kepada Kapolda Bali karena selama kepemimpinannya mampu menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. “Selama kepemimpinan Irjen Golose tidak ada yang berani berbuat onar. Ormas pun dibuat tiarap,” ucap Ida Pengelingsir Agung Putra Sukahet didampingi Ketua MUDP Jero Gede Suwena Putus Upadesa.
Demikian juga halnya dengan pelaksanaan Pilkada yang sampai sekarang berjalan dengan damai. “Kami selalu mendengungkan kepada masyarakat agar berpolitik dengan santun dan jangan pernah memakai isu agama. Pilkada sebagai sarana mencari pemimpin yang baik agar Bali tetap aman dan damai. Beda pilihan itu wajar tapi siapapun yang nantinya terpilih harus memberlakukan masyarakat secara adil,” harapnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com