Tim Pemenangan KBS-ACE di Buleleng Ditarget 80%, Koster Ketemu Wartawan di Buleleng

Buleleng, Dewata News. Com —  Tim Pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 1 Dr.Ir.Wayan Koster,MM – Dr.Ir.Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati,M.Si (KBS-ACE) Kabupaten Buleleng terus merapatkan barisan untuk mewujudkan kemenangan telak yang ditarget 80%. Seperti terpantau ketika Tim Pemenangan paslon Gubernur Provinsi Bali KBS-ACE Kabupaten Buleleng melakukan pertemuan khusus di Warung Ranggon Sunset, Pantai Penimbangan, Singaraja, Selasa (03/04) siang.

Pertemuan yang dipimpin Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Putu Agus Suradnyana yang juga Bupati Buleleng didampingi Ketua Tim dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng Gede Supriatna yang juga Ketua DPRD Kabupaten Buleleng dihadiri langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster yang juga Calon Gubernur Bali 2018.

Selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali dan juga Calon Gubernur Bali Nomor Urut 1, Wayan Koster membenarkan, bahwa dalam ajang Pemilihan Gubernur, tanggal 27 Juni 2018 nanti, khusus Kabupaten Buleleng ditarget 80% untuk menang telak. ”Sementara kemenangan paslon KBS~ACE untuk Bali ditarget 70%. Target 80% menang di Buleleng itu sebagai wujud Nindihin Nyama Gelah, karena calon Gubernur berasal dari Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng”, kata Wayan Koster disela-sela pertemuan ramah tamah dengan jajaran wartawan di Buleleng siang itu.

Dan memang kemenangan paslon nomor urut 1 KBS~ACE sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023 makin menguat, menyusul ikrar warga krama Catur Desa di Kecamatan Banjar, Buleleng, yang siap memenangkan pasangan unggulan ini pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang.

Ikrar masyarakat Catur Desa itu tercermin, ketika agenda tahapan kampanye KBS~ACE melakukan simakrama dihadiri ratusan warga krama dan tokoh Catur Desa di Wantilan Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Senin (02/04).

Seperti diketahui, bahwa Catur Desa terdiri atas empat desa adat di kawasan Danau Tamblingan yang menyungsung Pura Danau Tamblingan, yakni Desa Gobleg, Munduk, Gesing dan Uma Jero saat simakrama dihadiri langsung Pengerajeg Adat Dalem Tamblingan, I Gusti Agung Ngurah Pradnyan.

Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng, Putu Agus Suradnyana menyatakan, bahwa Koster adalah putra asli Buleleng yang merantau ke Jakarta. Dan dalam karier politiknya sudah tiga periode menjadi anggota DPR RI dapil Bali.

”Pak Koster itu banyak punya jaringan di Jakarta. Selama jadi DPR beliau banyak membantu masyarakat dan pembangunan di Singaraja. Mulai dari RS Pratama di Buleleng Barat dan Timur, wantilan, sekolah, jalan hotmix dan masih banyak lagi,” paparnya ketika mendampingi Wayan Koster saat ramah tamah dengan wartawan siang itu.

Pada acara ramah tamah dengan jajaran wartawan di Buleleng siang itu, Koster mengawali permohonan maaf karena sudah lama tidak bertemu dengan kesibukan di parlemen sejak tahun 2014 lalu dan merasa sangat dibantu oleh wartawan melalui media masing-masing. ”Dan saat ini juga ketika saya maju menjadi Calon Gubernur didampingi Cok.Ace sebagai calon Wakil Gubernur Bali 2018 mohon dukungan melalui pemberitaan, terlebih lagi bagi teman-teman wartawan yang lahir dan besar di Buleleng, begitu juga bagi wartawan lain yang mencari kehidupan di Kabupaten Buleleng, sudah seyogyanya ikut memajukan Buleleng”, ujarnya.

”Dengan menjadikan KBS~ACE sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018-2023 akan lebih mempercepat pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Buleleng, karena dengan 1 jalur segala sesuatu yang diprogramkan lebih mudah dan lebih cepat,” kata Putu Agus Suradnyana yang juga Bupati Buleleng dua periode.  (DN ~ TiR).—