Karangasem, Dewata News. Com — Puncak perayaan Ritual Tawur Tabuh Gentuh dan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih Sabtu, (31/03) melibatkan 32 sulinggih (Pendeta Suci Hindu) dari seluruh Bali. Ritual yang dilaksanakan setiap tahun pada Purnama Sasih Kadasa tersebut selalu disambut dengan antusias oleh masyarakat Hindu Bali yang berbondong-bondong melaksanakan persembahyangan di pura terbesar di Bali tersebut.
Ketua Panitia Karya yang juga Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha kepada RRI menjelaskan, rangkaian upacara pada puncak karya dilangsung sejak pagi hari pada 25 komplek Pura Besakih melibatkan 32 sulinggih. Sejumlah prosesi yang dilakukan mulai dari menghaturkan sarana upacara, persembahyangan bersama hingga ritual nedunang Ida Bhatara dari Balai Pesamuan Agung menuju Balai Paselang.
”Sulinggih yang dilibatkan dari propinsi Bali berkaitan dengan Karya Agung Besakih di Balai Gajah ada sekitar enam sulinggih, Balai Paselang 2 Sulinggih, kemudian lainnya di Pangemit Karya hingga di seluruh 25 komplek Pura Besakih itu ada 32 Sulinggih se-Bali,” tuturnya.
Ditanya terkait pendanaan upacara, menurut Jro Mangku Widiartha diperoleh dari dukungan Pemerintah Propinsi Bali sebesar Rp. 1 Milyar 972 juta, disamping juga tambahan Dana Punia yang diberikan umat saat menghaturkan persembahyangan.
”Berkaitan dengan bantuan dana itu dari Pemerintah Propinsi Bali. Segala sesuatu memang sang among rat yang bertanggung jawab untuk itu dari tahun ke tahun. Astungkara untuk tahun 2018 ini bantuan dari Pemprop Bali sebesar Rp. 1 Milyar 972 juta,” tegasnya.
Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha menghimbau masyarakat Hindu Bali yang akan melaksanakan persembahyangan di Pura Agung Besakih tidak fokus mencari waktu saat hari libur, tetapi juga menyempatkan diri saat hari-hari biasa. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan mengatur penyediaan lahan parkir bagi umat di sekitar areal pura. Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih akan berlangsung hingga 21 April mendatang. (DN ~ KBRN).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com