Buleleng, Dewata News. Com — Sebanyak 1.818 kantong yang setiap kantong berisi 10 Kg beras diserahkan Wakil Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra Sp OG, kepada warga masyarakat di wilayah Kecamatan Seririt, Jumat (06/04).
Bantuan beras yang digelontorkan itu, merupakan bantuan sosial beras sejahtera (bansos rastra) sebagai pogram bansos dari Kementrian Sosial Republik Indonesia untuk Pemerintah Kabupaten Buleleng yang dikelola Dinas Sosial Kabupaten Buleleng.
Wabup Sutjidra saat di temui usai kegiatan mengatakan, pemberian bansos kepada warga yang kurang mampu ini merupakan program dari pemerintah pusat, yang di kelola oleh Pemkab Buleleng melalui Dinas sosial Kabupaten Buleleng terhadap rumah tangga sasaran sebanyak 40 % yang ada di Kabupaten Buleleng.
”Jadi pada hari ini kami lakukan monitoring dan evaluasi, bahwa beras rastra ini memeng betul-betul di terima oleh masyarakat yang memang sangat membutuhkan” ujarnya.
Wabup Sutjidra menambahkan, program ini merupakan salah satu program terintegrasi dari pemerintah pusat dalam pengentaskan kemiskinan di Kabupaten Buleleng.
Karena itu, dengan adanya bansos rastra ini, Wabup Sutjidra berharap nantinya dapat meringankan beban masyarakat, dan juga masyarakat merasakan program-program dari pemerintah untuk meningkatkan taraf hidupnya, supaya mereka tetap sehat dengan pemberian beras, juga ada kartu KIS, dan pemberian PKH yang tujuan akhirnya adalah untuk kesejahtraan masyarakat Buleleng.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Komang M.Si saat dihubungi mengatakan, penyerahan beras sejahtera ini merupakan program dari Kementrian Sosial Republik Indonesia untuk Kabupaten Buleleng yang di kelola oleh Dinas Sosial Kabupaten Buleleng dan pada hari ini di serahkan kepada warga masyarakat di Kecamatan Seririt, diantarnya Desa Tangguwisia sebanyak 128 KK, Desa Sulanyah - 128 KK, Desa Patemon - 128 KK, Desa Lokapaksa – 1.002 KK dan Desa Kalisada - 176 KK yang di serahkan langsung oleh Bapak Wakil Bupati Buleleng secara simbolis.
Lebih jauh Gede Komang mengatakan, selain menyerahkan bansos rastra secara langsung, dirinya juga memastikan beras rastra sampai kepada masayarakat yang memang memerlukan.
”Ini untuk memonitor, memastikan apakah beras rastra ini, yang di kelola oleh Bupati dan Wakil Bupati Buleleng sudah sampe ke rakyat, berasnya bagus apa tidak, kalo tidak bagus kita kembalikan ke Bulog” tegas Gede Komang.
Gede Komang juga menambahkan, program bansos beras rastra harus tepat sasaran dan tepat waktu, namun setelah di lakukan pengecekan ada keterlambatan di Desa Lokaspaksa.
”Setelah saya cek, ternyata yang terlambat, Lokapaksa. Semestinya ini sudah di serahkan pada bulan Februari lalu, tapi baru di serahkan sekarang, dikarenakan ada perbedaan pandangan antara masyarakat dengan Perbekel, padahal data dari Kementrian Sosial wajib di berikan”, tandas Gede Komang.
Menurutnya, untuk tahun 2018 penyerahan bansos rastra ini akan terus di lakukan di sembilan Kecamatan di Kabupaten Buleleng sampai bulan Desember mendatang (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com