Buleleng, Dewata News. Com — Kepolisian Daerah (Polda) Bali, termasuk Polres Buleleng menggelar Operasi Keselamatan Agung Tahun 2018. Operasi yang melibatkan sejumlah pihak seperti TNI, Dinas Perhubungan, dan Jasa Raharja itu berlangsung selama 21 hari, mulai tanggal 05 hingga 25 Maret 2018.
Wakapolres Buleleng Kompol Ronny Riantoko usai memimpin Apel Gelar Ops.Keselamatan Agung 2018 di halaman depan Mapolres Buleleng, Kamis (01/03) mengatakan, bahwa operasi itu dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia. Tujuan operasi keselamatan agung 2018 adalah untuk membudayakan keselamatan berlalu lintas.
"Kita ketahui bersama bahwa di kawasan hukum Polres Buleleng tingkat kecelakaan, juga pelanggaran sangat tinggi, saya sendiri sering melakukan atau pemantauan dan kontrol kepada anggota, pada khususnya para pengemudi kendaraan roda dua. Nah ini juga akan menjadi satu sasaran kita," katanya.
Tidak hanya pengendara roda dua, ketidakpatuhan dalam berlalu lintas juga acap ditunjukkan pengemudi kendaraan roda empat.
Karena itu, lanjut Wakapolres Kompol Ronny Riantoko, kegiatan Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Agung Tahun 2018 dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas untuk mendukung kebijakan promoter Kapolri guna terciptanya kamseltibcar lantas.
Ketika memimpin Apel Gelar Pasukan Ops.Keselamatan Agung Tahun 2018, Wakapolres Ronny Riantoko membacakan amanat Kakor Lantas Polri yang pada intinya menyampaikan, bahwa Ops.Keselamatan Agung ini dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
”Untuk disadari, bahwa peningkatan disiplin anggota Polantas dan terwujudnya pelayanan Polantas yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Selain itu, terwujudnya masyarakat yang tertib dan patuh hukum dalam berlalulintas”, sebut Kakor Lantas Polri melalui sambutan tertulisnya dibacakan Ronny Riantoko. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com