Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut baik berdirinya Pusat Arbitrasi dan Mediasi Internasional di Bali. Keberadaan lembaga ini menurutnya sebuah kepercayaan bagi Bali sebagai tempat yang tepat untuk menyelesaikan masalah dan mencapai sebuah kesepakatan. Hal ini disampaikannya saat menerima pengurus Bali International Mediation and Arbitration Center (BIMAC) di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Bali, Kamis (15/3).
Gubernur Pastika mengatakan Bali sudah banyak mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah konferensi internasional dan menjadi rumah bagi organisasi internasional. Menurutnya ini merupakan bentuk kepercayaan dunia internasional kepada Bali. “Berdasarkan pengalaman, vibrasi, kenyamanan dan keamanan pulau Bali memang cocok untuk menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan,” ujar Pastika. Ia berharap keberadaan pusat arbitrasi dan mediasi internasional ini akan membuat citra Bali di mata internasional bertambah baik.
Presiden BIMAC, Naz Juman Gulinazaer mengatakan pemilihan Bali sebagai tempat penyelesaian masalah arbitrasi dan mediasi merupakan kesepakatan dari para pendiri yang berasal dari berbagai negara. Tentunya Ia berharap, pemerintah memberikan dukungan terhadap keberadaan organisasi ini. Menurutnya BIMAC sudah memiliki tagline yang berbunyi ‘Find Resolution and Paradise’. “Sudah banyak arbitrator internasional yang menyatakan berminat bergabung bersama kami tapi kami harus melakukan seleksi agar mendapatkan yang terbaik,” ujarnya.
Salah satu pendiri BIMAC, Prof. Dr. Ida Bagus Rahmadi Supancana mengatakan kelahiran BIMAC merupakan ide dari beberapa arbitrator internasional yang diantaranya berbasis di Jerman, Hongkong, Malaysia dan Indonesia. Menurutnya BIMAC akan berfokus menyelesaikan sengketa hukum yang bertaraf internasional.
Hadir pula dalam kesempatan ini, pendiri BIMAC yang juga akademisi Universitas Udayana Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Bali dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com