Buleleng, Dewata News. Com — Sebanyak 250 paket sembako dan makanan diserahkan kepada para lansia di dua kelurahan, para pasien yang kurang mampu dan dua panti asuhan yang diselenggarakan Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Buleleng, serangkaian HUT ke-414 Kota Singaraja Tahun 2018.
Dari 250 paket sembako itu, sebanyak 80 paket diserahkan kepada pasien kurang mampu di RSUD Kabupaten Buleleng, 35 paket kepada lansia di Kelurahan Paket Agung, 35 paket kepada lansia di Kelurahan Beratan, 50 paket kepada Panti Asuhan Ananda Seva Dharma dan 50 paket kepada Panti Asuhan Destawan, Selasa (13/3).
Bantuan paket sembako diserahkan langsung oleh Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Buleleng, Ny. Aries Suradnyana, Wakil Ketua PKK, Ny. Ayu Wardhany Sutjidra dan Kepala Dinas Sosial, Drs. Gede Komang, M.Si.
Ditemui usai penyerahan, Ny. Aries Suradnyana menjelaskan penyerahan bantuan paket sembako dan makanan ini merupakan suatu kegiatan rutin yang diselenggarakan berkaitan dengan HUT Kota Singaraja setiap tahunnya.
Berawal dari RSUD menyerahkan bantuan kepada pasien kurang mampu lalu menuju dua kelurahan terdekat, yaitu Kelurahan Paket Agung dan Kelurahan Beratan. Selain itu, bantuan ini menyasar dua panti asuhan yang ada di Buleleng.
”Ya hal ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya. Kali ini tetap menyasar pasien kurang mampu di RSUD, dua kelurahan dan dua panti asuhan,” jelasnya.
Pada dua kelurahan, bantuan sembako diberikan kepada lansia. Mengapa? Karena para lansia ini sudah tidak berdaya, sehingga bantuan dikhususkan kepada lansia. Selain pemberian bantuan paket sembako, para lansia ini juga diberikan pelatihan ringan mengenai senam lansia agar hidup mereka lebih sehat dan bisa dipraktekkan sehari-hari di rumah.
“Ya kami prioritaskan bantuan kepada para lansia dan juga kami memberika pelatihan singkat mengenai senam lansia,” jelas Aries Suradnyana.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Buleleng, Gede Komang mengungkapkan, pemberian bantuan ini bertujuan untuk memberikan asupan gizi kepada para lansia, karena lansia yang menerima bantuan merupakan lansia yang kurang mampu, termasuk lansia dari panti. Hal ini sebagai wujud kepedulian Pemkab Buleleng terhadap orang-orang kurang mampu dan para lansia. ”Inilah sesusungguhnya perhatian pemerintah terhadap masyarakatnya yang kurang berdaya,” ujar Gede Komang. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com