Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk terus meningkatkan kualitas diri salah satunya melalui sikap disiplin. Hal tersebut disampaikan Gubernur Pastika saat menjadi pembina apel disiplin di Halaman Kantor Gubernur Bali, Senin (5/3).
Lebih jauh Pastika menyampaikan disiplin tidak bisa tumbuh dengan sendirinya namun harus ada kekuatan yang mendorong untuk disiplin dan lama kelamaan disiplin tersebut akan mendarah daging. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), sikap disiplin haruslah menjadi suatu budaya yang sudah mendarah daging. Setiap pekerjaan yang dilakukan haruslah dilakukan dengan disiplin, penuh tanggung jawab dan diselesaikan sebaik baiknya.
"Jangan hanya disiplin bekerja karena hanya akan diperiksa oleh BPK. Setiap pekerjaan yang kita lakukan harus selalu dilakukan dengan penuh disiplin dan sesuai dengan NSPK. Kita tingkatkan kualitas kerja dengan disiplin sesuai dengan tugas, wewenang, tanggung jawab yang dibebankan masing masing, "imbuhnya.
Dalam apel disiplin yang diikuti oleh pejabat Eselon 2, 3, 4, dan staf di lingkungan Setda Provinsi Bali, Gubernur juga mengingatkan jajarannya untuk selalu menjauhi narkoba, dan memastikan anggota keluarganya tidak ada yang menggunakan barang haram tersebut. Dewasa ini, Indonesia telah menjadi pasar narkoba yang potential, untuk itu kita harus mewaspadai hal tersebut dengan menjaga diri kita masing masing, keluarga serta orang-orang di sekitar kita agar tidak sampai menggunakan ataupun mengedarkan narkoba.
"Pastikan tidak satupun dari keluarga kita yang menggunakan ataupun mulai mencoba narkoba. Jika ada, ambil tindakan sedini mungkin. Sayangi hidup ini, hidup ini sangat berharga, jangan sampai kita menjadi pecandu maupun pengedar narkoba. Hukuman bagi pengedar narkoba sangat tegas yaitu hukuman mati, jadi jangan coba coba, "imbuhnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com