Buleleng. Dewata News. Com — Serangkaian Hari Raya Imlek 2569 dan menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka1940, Forum Perempuan Lintas Agama (FPLA) Kabupaten Buleleng menggelar Gebyar Keagamaan di Taman Kota Singaraja, Jumat, (09/03). Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten III kabupaten Buleleng, Drs. I Ketut Asta Semadi, MM serta Ketua FPLA, dr. Ny.Ayu Wardhani Sutjidra, M.Repro serta Pimpinan OPD Kabupaten Buleleng, dan Perwakilan dari tokoh lintas agama kabupaten Buleleng.
Gebyar peringatan hari raya Tahun Baru Imlek dan menyambut hari raya Nyepi Tahun Baru Caka 1940 dibuka oleh Asisten III Setkab Buleleng, Drs. I Ketut Asta Semadi, MM mewakili Bupati Putu Agus Suradnyana,ST dengan pemukulan gong didampingi Ketua FPLA Kabupaten Buleleng, dr. Ny.Ayu Wardhani Sutjidra, M.Repro.
Asisten III Setkab Buleleng, Ketut Asta Semadi mengatakan, kegiatan ini merupakan momentum untuk mempertebal tolenransi dan keharmonisan serta kerukunan umat beragama yang ada di Buleleng. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan vibrasi kepada masyarakat agar tetap sadar akan pentingnya pelestarian nilai-nilai ajaran agama, adat dan budaya di Buleleng dan makin kuat menghadapi kehidupan global menuju hidup yang lebih berkualitas penuh kedamaian.
Asta Semadi juga mengungkapkan, bahwa kegiatan kebyar ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama khususnya di Buleleng. ”Dengan adanya FPLA ini tentunya kerukunan antar umat beragama bisa lebih baik lagi dan jauh dari konflik antar umat beragama,” jelasnya.
Sementara, Ketua FPLA Buleleng, Ny.Ayu Wardhani Sutjidra mengatakan, dengan digelarnya gebyar ini, FPLA bersama-sama merayakan Tahun Baru Imlek 2569 dan juga menyambut Hari raya Nyepi Tahun Baru Caka 1940. ”Dengan terbentuknya FPLA ini, kami akan melaksanakan sosiasilasi apa itu FPLA dengan cara bersama-sama menyambut ataupun memperingati hari raya besar keagamaan yang ada di Buleleng,” ungkap Ayu Wardhani.
Menurut Ayu Wardhani, FPLA akan membingkai semua kegiatan yang ada, yang mencangkup hari raya besar keagamaan yang berlandaskan ediologi, sehingga bisa memberikan suatu aura yang positif bagi semua umat yang ada di Buleleng. ”Semua acara yang bersifat hari raya besar keagamaan, FPLA akan berusaha membingkainya dengan aura yang positif bagi umat beragama,” jelas Ayu Wardani. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com