Buleleng, Dewata News. Com — Menginjak usia 414 tahun Kota Singaraja, ternyata pembangunan di segala bidang di Kabupaten Buleleng mengalami kemajuan yang pesat. Sederet prestasi dan apresiasi pun diraih sebagai bukti kemajuan pembangunan tersebut, seperti diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST usai memimpin upacara Puncak Peringatan HUT ke- 414 Kota Singaraja yang diselenggarakan di Lapangan Umum - Taman Kota Singaraja, Jumat (30/03) pagi.
Menyikapi tema HUT ke-414 Kota Singaraja tahun 2018 ini, Bupati yang akrab disapa PAS ini mengajak jajarannya di lingkungan Pemkab Buleleng, termasuk para camat beserta seluruh Perbekel/Lurah dan seluruh komponen masyarakat agar ”satu hati, satu pikiran, satu kata” untuk membangun Buleleng.
Artinya, jelas Bupati PAS, memiliki satu cara pandang untuk membangun Buleleng, tentu dengan masukan-masukan yang kontruktif, dan kami akan berupaya memetakan dengan baik seluruh potensi yang ada di Kabupaten Buleleng. Dan pada sisi pembangunan bertumpu pada sektor pertanian, karena Buleleng masih tergantung di sektor pertanian ini, disamping mengamankan investasi-investasi betumpu dengan sinergitas. ”Sebab belanja modal kita besar, sehingga membangun Buleleng dengan hirarkhi bersinergitas dengan provinsi dan pusat,” jelasnya.
Selaku Bupati dua periode, PAS yakin jika investasi ada, pembangunan short cut jalan, bandara terwujud pembangunannya, maka Buleleng lebih maju dan masyarakat sejahtera.
Disinggung infrastruktur, Bupati PAS menekankan, bahwa tidak memperbaiki secara farcial,tapi akan memetakan sodetan-sodetan dan tahun depan terselesaikan terintegrasi. Seperti misalnya, dari Baktiseraga perbaiki sodetan menuju Tukad Buleleng. Begitu juga di kawasan Ahmad Yani akan dibangun sodetan, di samping dibarengi dengan penertiban-penertiban di beberapa titik.
Sebagai contoh, Bupati PAS menyebut di Lovina ada sungai yang dulunya besar tapi sekarang didesak akan pembangunan menjadikan sungai kecil. ”Kalau bangunan-bangunan itu saya tertibkan, jangan marah nanti”, tegasnya sembari mengungkapkan, ketika banjir dirinya dimarah-marahi tapi ketika ditertibkan marah.
Sembari masuk ke mobil DK-1-U, Bupati PAS sempat menyinggung akan terjadinya mutasi pejabat eselon II, III, IV di lingkup Pemkab Buleleng sebagai pergeseran semata yang akan dilaksanakan tanggal 05 April 2018 mendatang.
Puncak upacara peringatan HUT ke-414 Kota Singaraja di Taman Kota Singaraja pagi itu diawali dengan gelaran ketokohan Anglurah Panji Sakti, dan penghormatan kepada Tunggul Singa Ambara Raja sebagai lambang Kabupaten Buleleng yang saat itu dikawal regu Satpol PP Kabupaten Buleleng.
Sementara itu di tempat terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna menilai, program-program yang dilaksanakan duet kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PASS), baik pemerintahan maupun pembangunan sudah berjalan baik.
”Duet kepemimpinan Buleleng, Putu Agus Suradnyana – Nyoman Sutjidra (PASS) memasuki tahun pertama periode kedua ini telah mengukir prestasi maupun penghargaan, baik di tingkat regional, nasional maupun internasional.
Karena itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng asal Tejakula ini mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mendukung percepatan pembangunan, baik secara fisik maupun perekonomian rakyat di Kabupaten Buleleng.
Sebelum upacara puncak peringatan HUT ke-414 Kota Singaraja, Bupati PAS memimpin upacara ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan Curasthana Singaraja. Dan sore harinya, mulai pukul14.00 Wita diselenggarakan gelaran Pawai Budaya melibatkan seluruh komponen kecamatan se-Kabupaten Buleleng. Perjalanan peserta Pawai Budaya yang bergerak dari Jalan Ngurah Rai diterima Bupati beserta unsur Forum Kordinasi Pimpinan Daerah dan Pimpinan OPD lingkup Pemkab Buleleng di panggung kehormatan, belakang Patung Singa Ambara Raja. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com