Denpasar, Dewata News. Com - Serangkaian memperingati HUT Kota Denpasar ke-230, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pendidikan kepemudaan dan Olahraga bekerjasama dengan Yayasan Markandeya Yoga Indonesia serta Perkumpulan Instuktur Yoga Indonesia menyelenggarakan Lomba Yoga Asanas Tingkat SD/SMP se-Kota Denpasar, Sabtu (10/2). Kegiatan ini dibuka Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, di Wantilan Pura Dalem Desa Pakraman Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan.
“Disini yang perlu kita tekankan bagaimana kita meningkatkan SDM kita tetapi tidak kehilangan akar budayanya. Bukan hanya sebatas sehat fisik semata namun perlu dibangun jiwa serta pikirannya, mind, soul, and body. Dimana yoga itu adalah untuk menyatukan pikiran, jiwa dan raga atau fisik kita,”kata Rai Mantra.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Rai Mantra yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, I Wayan Gunawan, mengajak bersam-sama orang tua, dan guru, memiliki sebuah infestasi sumber daya manusia yang berkualitas.
“Ibaratkan di medsos itu anak-anak sebagai followers. Jika kita salah memberikan petunjuk didalam memandu digitalisasi dijaman sekarang ini, kita akan kehilangan generasi atau lost generation,”ujar Rai Mantra.
Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan jika seseorang memiliki sebuah integritas disegala sektor seperti ekonomi, sosial, politik, agama mereka akan menjadi damai santih lan jagadhita. Sehingga generasi kita kedepan diharapkan betul-betul memiliki integritas yang baik serta tidak jauh dari ajaran Tri Kaya Parisuda. Menurut Rai Mantra, Pemkot Denpasar telah memperkenalkan pelaksanaan yoga sudah diperkenalkan ke sekolah-sekolah sejak tahun 2010 yang didasari oleh sebuah kajian yang tepat untuk para generasi kita.
“Yoga tidak akan dipengaruhi oleh unsur-unsur apapun yang berkembang di dunia maya atau dunia global, mereka akan tetap memiliki pendirian perilaku yang kuat karena sudah terbangun ahlak yang baik serta kecerdasan yang baik pula. Bukan hanya sehat jasmaninya, namun juga sehat secara rohani,”kata Rai Mantra, sembari berharap lebih banyak melakukan tindakan revolusi mental maupun pembekalan integritas agar kedepannya siswa sekolah bisa lebih baik dan konsisten.
Sementara Ketua Yayasan Markandeya Yoga Indonesia, I.G.A.N Dian Martika mengatakan, kegiatan Bali Yoga Festival ini merupakan yang kedua kalinya. Yang mana bertujuan untuk menjadikan yoga asanas sebagai ikon pembentukan karakter anak bangsa lewat jalur pendidikan. Pihaknya berkeyakinan melalui yoga sebagai bagian dari kehidupan akan mampu membebaskan pikiran yang telah terkondisi oleh tekanan menuju kebugaran, kesehatan, kebahagiaan, dan ketenangan batin. Adapun kegiatan lomba yoga asanas ini melibatkan kategori SD sebanyak 36 peserta dan kategori SMP sebanyak 16 peserta, dan bagi pemenang panitia menyediakan piala dan uang pembinaan.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com