Buleleng, Dewata News. Com —Pengkab Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Buleleng tetap komitmen menagendakan kejuaraan tenis meja terbuka – semi nasional memperebutkan ”Bupati Cup” XVII Tahun 2018 serangkaian peringatan HUTke-414 Kota Singaraja tahun 2018 ini.
Wakil Ketua Umum Pengkab PTMSI Buleleng, I Made Lestariana mengungkapkan, event tahunan itu digelar untuk meningkatkan pengalaman dan mengasah mental bertanding bagi atlet binaan PTMSI Buleleng.
”Pada kejuaraan tenis meja terbuka semi nasional ”Bupati Cup” yang diselenggarakan sejak tahun 1993 ini, para atlet tenis meja Buleleng akan berkesempatan menjajal kemampuan atlet dari luar Bali. Ajang ini akan menjadi tolok ukur bagi atlet binaan Buleleng, karena selama ini prestasi Buleleng di tingkat provinsi cukup diperhitungkan,” kata I Made Lestariana yang juga Dirut PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja, Senin (19/02) siang.
Menurut Dirut BUMD Buleleng ini, bahwa kegiatan ”Bupati Cup” merupakan agenda rutin PTMSI Buleleng dalam rangka memperingati HUT Kota Singaraja setiap tahun genap. Sementara peringatan HUT Kota Singaraja di tahun ganjil, kejuaraan tenis meja ”Singaraja Cup” antar Pengkab PTMSI se-Bali sebagai persiapan menjelang pelaksanaan Porprov Bali.
”Kami menggelar kejuaraan Semi Nasional tentunya memberikan kesempatan atlet kami melawan atlet Jawa, karena secara prestasi mereka masih diatas atlet Buleleng. Untuk kali ini, sudah ada kontak dari PTMSI Riau yang akan meramaikan kegiatan ”Bupati Cup” dan akan diselenggarakan di Gedung PTMSI Komplek GOR Bhuana Patra Singaraja, tanggal 23 hingga 25 Maret mendatang,” ujar Made Lestariana.
Ia juga menambahkan, bahwa kejuaraan tenis meja ”Bupati Cup” 2018 semi nasional ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp25 juta, dengan mempertandingkan empat nomor lomba, yakni beregu putra, tunggal junior putra/putri dan tunggal eksekutif. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com