Buleleng, Dewata News. Com — Seiring berkembangnya olahraga Muaythai di Bali khususnya di Buleleng, sejak tahun 2015 banyak atlet yang sudah tergabung dalam Pusdiklat Muaythai Indonesia (MI) Buleleng yang bermarkas di kawasan wisata Lovina.
Salah satu pelatih MI Buleleng berlisensi nasional, Gede Sudarma mengatakan, sebagai olahraga yang sedang berkembang signifikan, cabang Muaythai memiliki potensi untuk pengembangan prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Sementara untuk mematangkan atlet binaan seperti Luh Sri Masdiana Wati dan kawan-kawan yang pernah mewakili Indonesia dalam kejuaraan dunia, upaya keras terus dilakukan dengan mengintensifkan latihan minimal empat kali dalam seminggu. Mengingat PB Muaythai Indonesia mengagendakan kejuaraan rutin setiap empat bulan sekali.
”Sejak diresmikannya Pengkab Muaythai Indonesa (MI) oleh KONI Buleleng pada November 2017 lalu, kami terus berupaya memantapkan diri untuk terus menggencarkan olahraga bela diri asal Thailand ini di Buleleng,” kata Gede Sudarma disela-sela pelatihan para atlet Muaythai di Lovina, Minggu (11/02).
Lebih lanjut diungkapkan Gede Sudarma, kedepan sosialisasi akan dilakukan ke sekolah-sekolah sebagai upaya menjaring atlet muda agar nantinya MI Buleleng memiliki petarung Muaythai yang siap diterjuankan baik event nasional maupun internasional. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com