Kejar Peringkat Prestasi, Disdikpora Buleleng Ubah Pola Pelaksanaan Porjar Kabupaten

Buleleng, Dewata News. Com — Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Kabupaten Buleleng yang selama ini digelar setiap bulan Mei, namun untuk tahun 2018 ini diundur pelaksanaannya hingga bulan Oktober mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd mengungkapkan, perubahan pola ini dilakukan berdasarkan evaluasi pada pelaksanaan Porjar sebelumnya, dimana persiapan atlet menghadapi Porjar Provinsi waktunya sangat singkat, sehingga peluang untuk meraih prestasi sangat kecil.

Sementara itu untuk menghadapi Porjar Provinsi Bali pada bulan Juni nanti, persiapan atlet diserahkan kepada Pengkab untuk melakukan seleksi di masing-masing cabang olahraga.

”Jadi kami, tahun ini bukan tidak ada Porjar. Tapi gelaran Porjar Kabupaten Buleleng akan kita laksanakan sekitar bulan Oktober atau November. Nah, yang juara di Porjar tingkat kabupaten itu, itulah yang akan kami kirim untuk mengikuti Porjar Provinsi Bali tahun 2019. Ada waktu sekitar 4 bulan untuk menyiapkan atlet-atlet dalam rangka menghadapi Porjar Provinsi Bali”, jelasnya di Singaraja, Kamis (08/02).

Gede Suyasa menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi cabang olahraga mana saja yang berpeluang menyumbangkan medali. Mengingat selama satu dekade keikutsertaan Buleleng dalam Porjar Provinsi Bali, selalu menempati posisi ketiga dibawah Badung dan Denpasar, maka di tahun 2022, Buleleng bertekad memperbaiki peringkat prestasi.

Menurut Gede Suyasa, target jangka panjang Buleleng meraih peringkat kedua atau bahkan pertama, pada Porjar tahun 2022, diupayakan melalui strategi percepatan prestasi.

”Strategi tersebut diwujudkan melalui penyediaan sarana dan prasarana, menjamin keberadaan atlet melalui berbagai event atau kejuaraan, sertifikasi pelatih, upgrading teknik pelatihan dan pembinaan serta menetapkan cabang olahraga prioritas pengembangan prestasi. (DN ~ TiR)