Buleleng, Dewata News. Com — Pengkab Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi) Buleleng kirim dua sensei-nya untuk berlaga pada Gashuku (kenaikan tingkat) dan study session tingkat ASEAN di Kamboja beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut untuk meraih sabuk hitam Yudansha Dan IV.
Kedua sensei yang mengikuti study session yakni Arif Gunawan dan Gede Wardana, bahkan satu dari dua kenshi Buleleng pemegang sabuk hitam Dan IV atas nama Gede Wardana berhasil keluar sebagai lulusan terbaik.
Keberhasilan Gede Wardana tentunya mendapat apresiasi dari Ketua Umum Perkemi Buleleng Dr. Drs. Ketut Suweca, M.Si. Pihaknya sangat bangga akan capaian tersebut mengingat kesempatan meraih gelar Yudansha Dan IV merupakan hal yang sangat langka.
Lebih lanjut Ketut Suweca berharap agar kenshi-kenshi dibawah naungan Perkemi Buleleng mencontoh apa yang telah didapatkan para seniornya di ajang bergengsi tersebut. Kedepan Suweca berharap, perkembangan Kempo di Buleleng dapat lebih maju melalui binaan sensei berkualifikasi yang dimiliki Perkemi Buleleng.
”Kita sangat bergembira dan bersyukur dengan perolehan tersebut, harapan kita kedepan tentunya Perkemi Buleleng maju dengan adanya yudansha-yudansha yang memiliki kualifikasi”, ucap Ketut Sweca di Singaraja, Kamis (22/02).
Sementara Gede Wardana (63 tahun) pemegang Dan IV terbaik, saat dikonfirmasi mengungkapkan, dirinya tidak menyangka pada usianya yang tak muda lagi didaulat menjadi kenshi terbaik di tingkat ASEAN. Baginya hasil tersebut diraih berkat ketekunan dan usaha terbaik yang dilakukan.
Dengan keberhasilan Perkemi Buleleng meraih prestasi tersebut Gede Wardana mengajak kenshi-kenshi junior agar kedepan semakin tekun dalam berlatih guna meraih prestasi yang lebih tinggi.
“Ya dengan adanya keberhasilan kami di tingkat ASEAN mengimbau kepada adik-adik kami untuk memacu diri kemajuan kempo yang ada di Bali khususnya di Buleleng agar tidak ketinggalan teknik, tentunya dengan semangat dan tekun berlatih untuk dapat menjadi yang terbaik”, ucapnya.
Sebagai Sensei Pengkab Perkemi Buleleng, Gede Wardana kedepan akan memprogramkan apa yang didapat pada moment study session di Kamboja, dengan mengaplikasikan latihan kepada kenshi junior di Buleleng guna menerapkan materi penyamaan gerak bela diri Kempo. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com