Buleleng, Dewata News. Com —Penertiban terhadap sejumlah pedagang, khususnya pedagang yang menggunakan lajur trotoar untuk berjualan dilakukan Satpol PP Pemkab Buleleng. Bahkan selama seharian lokasi-lokasi yang diangap rawan digunakan oleh para pedagang dijaga sejumlah personil Satpol PP.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Buleleng, Ida Bagus Suadnyana mengakui hal itu dilakukan untuk lebih memberikan kenyamanan kepada pengguna trotoar sebagai jalur pejalan kaki.
Bahkan, upaya penertiban yang didahului dengan sosialisasi tersebut dilakukan secara rutin setiap harinya. Disisi lain Kasatpol PP Ida Bagus Suadnyana mengakui langkah yang dilakukan tersebut menyikapi keluhan sejumlah masyarakat.
”Ya kami berlanjut dari keluhan masyarakat, bahwa trotoar di pagi hari sering digunakan untuk berdagang, termasuk ruas-ruas jalan”, ucapnya di Singaraja, Kamis (18/01).
Beberapa titik lokasi yang menjadi perhatian penuh melalui pengawasan secara rutin dalam sebulan terakhir ini dilakukan Satpol PP Pemkab Buleleng di sepanjang trotoar yang berlokasi di depan RSUD Kabupaten Buleleng, di Jl. Ahmad Yani Barat kawasan SKIP dari sebelah barat KPU Buleleng hingga ke SMP Negeri 2 Singaraja dan di Jl Surapati Singaraja, khususnya didepan Secata A Rindam IX Udayana.
Namun demikian, upaya penertiban dilakukan masih belum optimal dan para pedagang masih kerap melakukan aksi kucing-kucingan dengan petugas Satpol PP. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com