Mangupura, Dewata News. Com - Bali United saat ini tengah fokus untuk berjuang di babak kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) mewakili Indonesia, pada 23 Januari 2018 mendatang skuad Serdadu Tridatu akan bertandang ke Thailand menghadapi Chiangrai United.
Meski demikian, Bali United juga ikut ambil bagian dalam turnamen pra-musim Piala Presiden 2018 sebagai tuan rumah di group D bersama Borneo FC, PSPS Riau dan Persija Jakarta.
Untuk berlaga di Piala Presiden 2018, Bali United akan menurunkan pemain mudanya. Menurut pelatih Bali United Widodo C. Putro, hampir sebagian besar pemain yang diturunkan saat menghadapi Tampines Rovers pada Selasa (16/1) kemarin akan diboyong ke negeri Gajah Putih.
"Tentu akan ada perubahan dari materi pemain yang akan diturunkan nanti saat Piala Presiden, karena hampir sebagian besar pemain yang kitabturunkan kemarin saat menghadapi Tampines Rovers akan kita bawa ke Thailand. Sehingga, untuk Piala Presiden kita akan turunkan pemain muda yang ada di Bali United. Kita tau kalau semua pemain memiliki kualitas yang aama, jadi tidak ada masalah," jelas Widodo, Kamis (18/1) siang di Hotel Natya, Kuta, Badung.
Widodo menjelaskan jika selama penyisihan group D Piala Presiden 2018, pelatih fisik Hans Peter Schaller akan dipercaya untuk menukangi skuad Serdadu Tridatu sementara.
Sementara Hans Peter Schaller kepada awak media mwngatakan jika secara keseluruhan dirinya bersama tim telah siap untuk membuka laga penyisihan group D besok menghadapi Borneo FC. Diungkapkan Hans, meski dirinya ditunjuk menjadi pelatih sementara namun tidak akan ada perubahan secara signifikan dari apa yang telah disiapkan oleh Coach Widodo sekama ini.
"Pemain secara umum sudah siap untuk menghadapi melawan Borneo FC. Keseluruhan pemain sudah siap untuk Piala Presiden. Meski saya dipercaya untuk menjadi head coach sementara, tentu tidak ada taktik yang di ubah, masih seperti yang dilakukan oleh coach widodo. Nanti akan ada banyak pemain muda yang akan dimainkan, selain karena pemain inti dipersiapkan ke Thailand untuk kualifikasi Liga Champions Asia (LCA), juga demi masa depan para pemain," ujar Hanz.
Ditambahkan Hans, menjadi head coach adalah keputusan manajemen dan pelatih. Menurutnya, semua hal telah di bahas terlebih dahulu. Untuk filosofi bermain dipaparkan Hanz tidak ada yang berubah nantinya pada piala presiden. (DN - NgR)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com