Lantik Pejabat Struktural di Lingkungan Pemprov Bali, Gubernur Pastika Tegaskan Jabatan Adalah Kepercayaan

Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika melantik pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali,  di Gedung Wiswa Sabha Utama,  Jumat (11/1).

Dalam sambutannya Gubernur Bali Made Mangku Pastika menegaskan kepada pejabat eselon II, III dan IV proses mutasi jabatan struktural ini agar tidak dipandang perombakan, tetapi lebih sebagai proses konsolidasi birokrasi sesuai amanat undang-undang dan tuntutan pembangunan, sekaligus penambahan wawasan serta peningkatan pengalaman jabatan bagi aparatur sipil negara.

“Karena jabatan pada hakikatnya bukan hak tetapi kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan kepada aparatur, yang dinilai mampu dan memenuhi syarat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan,” ujar Pastika.

Lebih lanjut Pastika menjelaskan, dalam konsep manejemen birokrasi, pejabat Administrator atau Eselon III  adalah manajer tingkat menengah, yang berfungsi menjembatani manajer tingkat atas, yaitu pejabat Eselon II dengan manajer tingkat bawah pejabat Eselon IV. Pejabat  yang baru juga diharapkan mampu menciptakan sistem dan budaya birokrasi, dalam tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi. “Saya melakukan evaluasi secara berkelanjutan terhadap pelaksanaan tugas para pejabat struktural, serta secara konsisten,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Pastika juga berharap kepada Inspektur yang baru mampu berperan sebagai manager yang memastikan sistem pengwasan intern pemerintah berjalan optimal, bersinergi dan berkoordinasi dengan institusi pengawas internal lainnya, serta dengan institusi pengawas eksternal.

Turut hadir dalam acara pelantikan yakni Sekretaris Daerah Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun, Pimpinan DPRD Provinsi Bali, Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar, dan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.