Denpasar, Dewata News. Com - PLN Distribusi Bali melaksanakan program penyambungan 1000 pelanggan sehari bagi pelanggan Pasang Baru dan Perubahan Daya baik pada kelompok Tegangan Rendah dan Tegangan Menengah se-Bali. Mengerahkan 80 regu yang terdiri dari 134 personil penyambungan, PLN berupaya melakukan percepatan penyambungan kepada 1000 pelanggan. Dengan kondisi pasokan listrik yang mencukupi, PLN memastikan bahwa seluruh pelanggan dapat dilayani dengan cepat.
“Hari ini PLN bersama seluruh mitra kelistrikan ingin meyakinkan masyarakat bahwa layanan kami mudah dan cepat," kata Manajer PLN Area Bali Selatan I Made Suamba. Dengan mengerahkan seluruh petugas, I Made Suamba berharap realisasi penyambungan dapat melebihi 1000 pelanggan.
Salah satu pelanggan yang disambung hari ini, Miftahul Huda mengaku senang dengan pelayanan PLN. "Baru kemarin saya bayar, hari ini sudah terpasang. Ternyata sangat cepat, kontak layanannya juga mudah," ujar Huda.
Tidak hanya menyambung pelanggan tegangan rendah, pada program ini, PLN juga melakukan penyambungan untuk pelanggan tegangan menengah dengan daya 555 kVA. "PLN cepat, daya kami cukup, investor tidak perlu ragu lagi mengenai kelistrikan," ujar Manajer PLN Area Pelayanan Prima Daniel Lestanto.
Dalam program “Sehari 1000 Penyalaan” ini PLN Distribusi Bali menargetkan 220 penyalaan di Denpasar, 130 penyalaan di Mengwi, 110 penyalaan di Kuta, 46 penyalaan di Tabanan, 124 penyalaan di GIanyar, 110 penyalaan di Klungkung, 38 penyalaan di Bangli, 40 penyalaan di Karangasem, 50 penyalaan di Singaraja, 20 penyalaan di Tejakula, 36 penyalaan di Seririt, 40 penyalaan di Negara, dan 36 penyalaan di Gilimanuk. PLN juga terus mengejar peningkatan rasio elektrifikasi melalui listrik pedesaan dan percepatan penyambungan. Ditargetkan pada tahun 2019, rasio elektrifikasi Bali telah mencapai 100 %.
Tidak hanya itu, sampai dengan 31 Desember 2017 PLN juga memberikan diskon tambah daya bagi pelanggan daya 450 VA - 197 kVA. Pelanggan cukup membayar 72 persen biaya penyambungan atau dapat memperoleh diskon tambah daya sebesar 50 persen dengan berbelanja barang elektronik di gerai-gerai yang telah bekerjasama dengan PLN.
“Hari ini PLN bersama seluruh mitra kelistrikan ingin meyakinkan masyarakat bahwa layanan kami mudah dan cepat," kata Manajer PLN Area Bali Selatan I Made Suamba. Dengan mengerahkan seluruh petugas, I Made Suamba berharap realisasi penyambungan dapat melebihi 1000 pelanggan.
Salah satu pelanggan yang disambung hari ini, Miftahul Huda mengaku senang dengan pelayanan PLN. "Baru kemarin saya bayar, hari ini sudah terpasang. Ternyata sangat cepat, kontak layanannya juga mudah," ujar Huda.
Tidak hanya menyambung pelanggan tegangan rendah, pada program ini, PLN juga melakukan penyambungan untuk pelanggan tegangan menengah dengan daya 555 kVA. "PLN cepat, daya kami cukup, investor tidak perlu ragu lagi mengenai kelistrikan," ujar Manajer PLN Area Pelayanan Prima Daniel Lestanto.
Dalam program “Sehari 1000 Penyalaan” ini PLN Distribusi Bali menargetkan 220 penyalaan di Denpasar, 130 penyalaan di Mengwi, 110 penyalaan di Kuta, 46 penyalaan di Tabanan, 124 penyalaan di GIanyar, 110 penyalaan di Klungkung, 38 penyalaan di Bangli, 40 penyalaan di Karangasem, 50 penyalaan di Singaraja, 20 penyalaan di Tejakula, 36 penyalaan di Seririt, 40 penyalaan di Negara, dan 36 penyalaan di Gilimanuk. PLN juga terus mengejar peningkatan rasio elektrifikasi melalui listrik pedesaan dan percepatan penyambungan. Ditargetkan pada tahun 2019, rasio elektrifikasi Bali telah mencapai 100 %.
Tidak hanya itu, sampai dengan 31 Desember 2017 PLN juga memberikan diskon tambah daya bagi pelanggan daya 450 VA - 197 kVA. Pelanggan cukup membayar 72 persen biaya penyambungan atau dapat memperoleh diskon tambah daya sebesar 50 persen dengan berbelanja barang elektronik di gerai-gerai yang telah bekerjasama dengan PLN.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com