Buleleng, Dewata News.com — Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu menjadi duta Kabupaten Buleleng dalam perlombaan Hari Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan (HKG PKK KB-Kes) Tingkat Provinsi Bali Tahun 2017. Penilaian dilakukan oleh Tim Penilai dari Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali yang dipimpin langsung oleh ketuanya yaitu Nyonya Ayu Pastika di Balai Serba Guna Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Sabtu (25/11).
Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Aries Suradnyana saat ditemui di sela-sela acara menjelaskan, dipilihnya Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu karena setelah tim kabupaten mengecek dan menilai 12 indikator lomba HKG KB Kesehatan, Desa Sepang menjadi yang terbaik.
Setelah dicek antara kenyataan di lapangan dan kelengkapan administrasi, Desa Sepang telah memenuhi syarat. ”Peringkat pertama Desa Sepang, kedua Desa Giri Emas dan ketiga Desa Pedawa. Secara riil di lapangan, memang paling bagus Desa Pedawa tapi administrasinya mereka belum siap,” jelasnya.
Ke depan, seluruh desa harus memastikan antara administrasi dan kondisi riil di lapangan harus menyatu dan sesuai. Aries Suradnyana berharap Desa Sepang bisa menjadi juara di tingkat provinsi dan bisa mewakili Bali dengan segala potensi yang ada.
Menurutnya, Desa Sepang memiliki potensi bagus dalam Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dan posyandu. ”Yang paling optimal di sini adalah UP2K nya dengan andalan olahan dari susu kambing,” imbuh Aries Suradnyana.
Kepala Desa Sepang, I Putu Agung Mahardika mengungkapkan, sebagai juara satu umum, Desa Sepang memperoleh juara di tujuh indikator, sehingga bisa mewakili Kabupaten Buleleng. Berbagai persiapan dilakukan melalui pendekatan dan kerja sama dengan PKK dan juga masyarakat, terutama pelaku-pelaku dalam lomba, sehingga mereka mengerti dan mereka berjuang demi nama baik desa. ”Kami berjuang demi nama baik desa dan Kabupaten Buleleng. Saya berharap bisa juara di tingkat provinsi dan bahkan tingkat nasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Nyonya Ayu Pastika dalam sambutannya mengatakan, penilaian berfokus pada administrasi dan laporan, apakah instruksi serta kebijakan dari kepala daerah ataupun bupati sebagai Ketua Pembina PKK di Kabupaten sudah dijalankan.
Menurutnya, terkadang kecamatan dan desa kurang fokus untuk menjalankan instruksi serta kebijakan dari Ketua Pembina PKK ini. Dirinya sangat berhati-hati dalam menilai dan mendampingi desa dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. ”Terutama dalam hal administrasi dan pelaporan implementasi kebijakan dari Ketua Pembina PKK di Kabupaten. Hal tersebut menjadi salah satu persyaratan jika nanti berlomba di tingkat nasional,” tandasnya.
Penilaian Lomba HKG PKK KB Kesehatan ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Buleleng, Made Arya Sukerta, SH.,MH mewakili Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST, Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Aries Suradnyana, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Ayu Wardhany Sutjidra dan pimpinan OPD lingkup Pemkab Buleleng. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com