Jembrana, Dewata News. Com - Kondisi ketahanan pangan Provinsi Bali di triwulan III tahun 2017 jika dilihat dari aspek ketersediaan pangan masih cukup memenuhi kebutuhan 4,2 juta jiwa lebih penduduk Bali. Demikian pula halnya dari aspek distribusi pangan dimana pangan terdistribusikan keseluruh pelosok desa di Bali dengan harga sangat stabil. Meskipun demikian kestabilan persediaan cadangan dan harga pangan tetap harus dijaga terlebih saat ini kita dihadapkan pada bencana erupsi Gunung Agung. Untuk itu semua pihak diharapkan turut menjaga stabilitas cadangan serta harga pangan serta meningkatkan rasa gotong royong dalam membantu saudara kita yang tinggal di pengungsian dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan mereka. Demikian disampaikan Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam acara Peringatan Hari Pangan Sedunia ( HPS) ke 37 Tingkat Provinsi Bali Tahun 2017 di Wantilan Pura Jagatnatha, Jembrana, Selasa (28/11).
"Pemenuhan pangan merupakan hak asasi individu, kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya pangan bagi kehidupan seluruh manusia,"imbuhnya.
Lebih jauh dalam sambutannya Gubernur Bali menyampaikan salah satu upaya yang dapat dilakukan sebagai wujud nyata dukungan akan terwujudnya ketersediaan pangan yang berkelanjutan dan lestari, dapat dilakukan dengan mengurangi ketergantungan masyarakat untuk mengkonsumsi pangan yang bersumber dari beras dan menggantikan dengan sumber pangan lokal lainnya di sekitar kita. Disamping itu para generasi muda juga diharapkan untuk peduli dengan ketahanan pangan dengan cara mengkonsumsi pangan lokal yang beragam, bergizi seimbang dan aman serta tidak tergiur untuk mengkonsumsi makanan import.
"Saya juga menggugah generasi muda untuk bangga menjadi petani dan bergelut di sektor pertanian dalam arti luas, dengan kesungguhan tekad dan kemauan kuat dan memanfaatkan teknologi , saya yakin sektor pertanian akan dapat memberi kesejahteraan bagi para petani, "tuturnya.
Kepada Bupati/Walikota se-Bali, Gubernur berharap agar terus menerus memantapkan komitmen untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya melalui berbagai program ketahanan pangan yang bersinergi dengan program pemerintah provinsi dan kabupaten / kota. Secara khusus dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasinya kepada Tim Penggerak PKK Provinsi dan Tim Penggerak PKK kabupaten/ kota se-Bali yang telah melaksanakan berbagai program / kegiatan bersinergi dengan pihak terkait lainnya guna meningkatkan partisipasi anggotanya dalam peningkatan kesejahteraan keluarga.
Sementara itu, Bupati Jembrana I Putu Artha dalam sambutannya menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasihnya karena telah dipilihnya Jembrana sebagai tempat penyelenggaraan HPS Tahun 2017 ini. Disisi lain, Bupati Jembrana juga menegaskan akan pentingnya sektor pertanian sehingga harus terus didorong dan dimotivasi agar dapat meningkatkan hasil pertanian sehingga swasembada pangan dapat terwujud.
Puncak peringatan HPS ke 37 Tahun 2017 diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya pameran pangan lokal, pasar murah, posyandu, senam lansia, pemeriksaan /pengobatan gratis, gerakan diversifikasi pangan dan konsumsi garam beryodium. Dalam kesempatan ini diserahkan pula hadiah berbagai lomba dalam rangkaian hari pangan sedunia.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ny. Dayu Sudikerta mewakili Ketua TP PKK Provinsi Bali, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Bali, perwakilan Bupati / Walikota Se Bali, Pimpinan OPD Kabupaten Jembrana dan Provinsi Bali, para siswa serta undangan lainnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com