Buleleng, Dewata News. Com —Kapolda Bali, Irjen Polisi Petrus Reinhard Golose menegaskan, peredaran narkotika di wilayahnya akhir-akhir ini menurun.
Menurunnya peredaran narkotika di Bali, menurut orang nomor satu di jajaran kepolisian daerah Bali ini, berkat kesadaran warga masyarakatnya yang peduli akan dampak dari barang haram tersebut. Karena barang narkotika jenis sabu-sabu, ganja, ekstasi maupun jenis lainnya merupakan musuh negara dan merusak kesehatan bagi pemakainya.
Untuk itu, warga masyarakat dihimbau menanamkan tekad dan komitmen yang kuat agar terhindar dari barang yang mematikan itu. Karena selama ini warga masyarakat yang sudah kecanduan dengan barang jenis narkotika, nantinya akan berdampak dengan munculnya berbagai ragam kejahatan berdimensi baru.
“Dengan kesadaran yang cukup tinggi dari warga masyarakat Bali, maka peredaran narkoba dapat ditekan hingga mencapai dibawah 60 persen”, ucap Kapolda Bali di Singaraja, Senin (20/11).
Realitas ini, menurut Kapolda Petrus Reinhard Golose, merupakan tantangan tugas yang dihadapi jajaran kepolisian selaku institusi yang bertanggung jawab di bidang keamanan.
Menjawab dinamika tantangan yang ada, pimpinan Polri telah menyerukan kepada jajarannya untuk memberantas peredaran narkoba sampai ke pelosok-pelosok desa, sehingga tidak merusak citra bagi generasi muda selanjutnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com