Desa Penyabangan, Buleleng Ditetapkan Sebagai Kampung Siaga Bencana

Buleleng, Dewata News. Com —Kabupaten Buleleng dengan topografinyegara gunung yang membentang dari timur hingga ke barat memiliki potensi kerawanan bencana tinggi, seperti tanah longsor dan banjir bandang maupun gempa bumi.

 

Mengantisipasi kondisi bencana tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Buleleng bersama Dinas Sosial Provinsi Bali menetapkan Desa Penyabangan sebagai kampung siaga bencana. Penetapan Desa Penyabangan di Kecamatan Gerokgak itu juga didasari dengan desa tersebut pernah dua kali tertimpa musibah banjir bandang.

 

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng Gede Komang mengatakan, pembentukan kampung siaga bencana sebagai pola untuk melakukan pelayanan dan penanganan dengan cepat terkait dengan kedaruratan, sebab di kampung siaga bencana telah dipersiapkan berbagai kebutuhan untuk penanganan awal.

 

”Ini untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana alam di seputaran Desa Penyabangan atau Musi atau Banyupoh, karena sudah ada kampung siaga bencana paling tidak ada pendekatan pelayanan terhadap masyarakat yang menjadi korban”, ucapnya di Singaraja, Selasa (28/11).

 

Selain menyiapkan shelter untuk kesiapsiagaan pada kampung siaga bencana, dalam program itu juga diberikan sejumlah pelatihan kepada komponen masyarakat di Desa Penyabangan untuk mampu dengan tanggap menghadapi musibah maupun ancaman bencana. Pelatihan dilakukan selama tiga hari dengan melibatkan BPBD Buleleng, Basarnas dan PMI Buleleng. (DN ~ TiR).—