Buleleng, Dewata News. Com — Dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan bagi semeton Karangasem di posko pengungsian Desa Les, Kecamatan Tejakula, Satker Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman (PSPLP) Provinsi Bali bersinergi dengan Tim Lingkungan Hidup Provinsi Bali dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng mengadakan program penanganan sampah terpadu dan sanitasi lingkungan.
Melalui kampanye dan edukasi bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman menyasar anak-anak, program ini diharapkan mampu menyerap dan memberikan pemahaman proses pengelolaan sampah yang baik dan benar agar dapat digetok tularkan.
Wakil Kepala Satker PSPLP Provinsi Made Bambang di posko pengungsian Desa Les mengungkapkan, program PSPLP diharapkan mampu membawa perubahan. Melalui permainan pihaknya berharap program ini membawa perubahan secara tidak langsung.
“Mungkin kami akan identifikasi dulu apa yang dibutuhkan di tempat ini kemudian apa yang kurang, nantinya juga untuk anak-anak diberikan edukasi melalui game, siapa yang mengumpulkan sampah paling banyak akan diberikan hadiah, kemudian setelah itu diberikan pemahaman bagaimana cara mengolah sampah. Melalui anak-anak, kami percaya program kami cepat ditangkap dan biasanya mudah untuk menularkan kebiasaanya kepada orang tua”, ucap Made Bambang.
Sementara itu, Dewa Alit selaku fasilitator provinsi program pengelolaan sampah mengungkapkan, ada dua aspek yang diamati yaitu aspek sanitasi dan pengelolaan sampah.
“Jujur saja di aspek sanitasi itu ketika tidak dikelola dengan baik berdampak kepada kesehatan mereka juga dan kesehatan lingkungan yang akan berdampak kepada kesehatan para pengungsi”, ucap Dewa Alit.
Program ini akan dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober mendatang dengan menerjunkan seluruh tim PSPLP Provinsi Bali, Tim Lingkungan Hidup Provinsi Bali, dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com