Karangasem, Dewata News. Com - Anggota Polda Bali yang tergabung dalam Operasi Aman Nusa II mengevakuasi 7 sapi ternak milik warga desa Sebudi ke penampungan hewan ternak sementara di dusun Dukuh, desa Talibeng, kecamatan Sidemen, Selasa (10/10).
Personil gabungan yang terdiri dari 34 orang dari berbagai subsatgas, bahu-membahu bersama warga setempat untuk mengevakuasi ternak sapi yang ditinggalkan warganya mengungsi. Evakuasi hewan ternak ini mempergunakan 4 kendaraan Double Cabin, 1 Mobil Penyuluhan Binmas, dan 1 truk untuk mengangkut sapi milik warga setempat. Menurut data dari Bendesa Adat desa Sebudi, I Made Surga terdapat 9 KK dan 60 ekor sapi ternak milik warga yang masih terdapat di dusun Sebun desa Sebudi.
"sekitar 9 KK dan 60 ekor sapi yang masih di dusun Sebun. Masyarakat sebenarnya sudah mengungsi, tapi sekitar pukul 07.00 mereka kembali kerumah untuk memberi pakan ternak dan kembali ke posko pengungsian sekitar pukul 15.00." tegasnya.
Kompol A.A Kalam selaku Kasatgas IV menegaskan dilakukannya evakuasi bertujuan agar masyarakat tidak perlu mencemaskan hewan ternaknya. "Evakuasi ini harus segera kami lakukan agar masyarakat tidak perlu mencemaskan hewan ternaknya sehingga masyarakat tidak perlu membahayakan nyawa dengan kembali ke rumah mereka yang merupakan daerah KRB 3 dengan jarak kurang lebih 3 Km dari Gunung Agung" ungkap Perwira yang memimpin Evakuasi ini.
Awalnya, evakuasi ternak ini berjalan alot dikarenakan pemilik takut hewan ternaknya tidak mendapatkan kandang dan pakan yang cukup di tempat penampungan. Namun setelah dilakukan negosiasi oleh tim, akhirnya para pemilik ternak pun mau mengevakuasi ternaknya menggunakan truk polisi ke tempat penampungan.
7 sapi yang terdiri dari 2 jantan dan 5 betina tersebut ditempatkan sementara di lahan milik Mangku Tradi warga dusun Dukuh, Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen yang sukarela meminjamkan lahan nya untuk tempat penampungan ternak warga yang mengungsi sesuai dengan koordinasi UPT Pertanian Kecamatan Sidemen. (DN-YuS)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com