Wabup Sedana Arta ingatkan Tim UKS Esaba Uang Bukan Acuan Prestasi

Bangli, Dewata News. Com - Sebagai duta yang akan mewakili Bangli dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) jenjang Sekolah Menegah Pertama (SMP) tingkat Provinsi Bali, Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta meminta tim Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SMPN 1 Bangli (Esaba) bisa berbuat yang terbaik untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada penilaian nanti. Hal ini disampaikan Wabup Sedana Arta saat memberikan pembinaan tim UKS SMPN 1 Bangli, Selasa (12/9).

Lebih lanjut Wabup Sedana Arta mengingatkan, selama ini Bangli mempunyai prestasi yang cukup baik dalam ajang ini, dimana Bangli pernah menorehkan prestasi sensasional masuk nominasi enam besar dan dua besar terbaik nasional. Oleh karenanya prestasi yang pernah diraih ini diharapkan bisa menjadi motivasi sehingga tahun ini Kabupaten Bangli yang diwakili oleh SMPN 1 Bangli bisa menorehkan hasil yang maksimal.

Untuk berprestasi, lanjut Wabup asal Desa Sulahan Susut ini menyampaikan, kita harus memiliki komitmen yang kuat. Jangan segala sesuatu harus diukur dengan uang. Karena dengan uang kita belum tentu bisa berprestasi. “Kita minta semua tim UKS SMPN 1 Bangli memiliki komitmen untuk berprestasi. Semua kekurangan-kekurangan yang masih ada harus segera dipenuhi. Saya tidak mau dengan kita gagal karena masalah anggaran. Kalau jaman dulu kita ngomong begitu bolehlah. Tapi kalau hari ini kita ngomong anggaran kurang itu tentu tidak baik. Jadi semua harus berbuat maksimal, tidak hanya untuk SMPN 1 Bangli tetapi untuk nama Kabupaten Bangli”pintanya.

Sementara itu Kepala SMPN 1 Bangli Wayan Widiana Sandhi pada kesempatan itu menyampaikan, ucapan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta yang telah banyak memberikan arahan dan pembinaan. Menurutnya, ini tentu menjadi bekal berharga sekaligus motivasi bagi tim UKS Esaba dalam mengikuti lomba ini.

Sebagai duta Bangli dalam lomba ini, pihaknya merasa optimis bisa menampilkan yang terbaik karena selama ini pihaknya telah menjalankan program disekolah yang sudah terkorelasi dengan kegiatan lomba LSS ini yang mengarah pada terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Adapun program-program yang dianggapnya terkorelasi dengan kegiatan LSS ini seperti inovasi lomba kebersihan kelas yang dilaksanakan setiap bulan, program Sekar (Senin Karekter) untuk menyeimbangkan antara pendidikan akademik dan karekter, dimana setiap hari senin siswa tidak hanya belajar pendidikan akademik tetapi juga pendidikan karakter.  Program Rabu Literasi (Rasi) dimana setiap hari Rabu pagi semua anak dan guru berkumpul dilapangan sambil membawa buku dan membaca bersama. 

Selanjutnya guru menyampaikan isi buku bacaanya kepada siswa dan siswa menyampaikan isi bacaanya kepada teman lainya, serta program Saber (Sabtu bersih), disamping memang setiap hari sudah membudayakan anak-anak melaksanakan pembersihan dengan membentuk piket. Berlian Antik (Bersih Lingkungan Anti Plastik), Gertak (Gerakan Tata Lingkungan Sekolah) dan masih banyak program lainnya. “Kita berharap dengan persiapan yang maksimal, kita bisa meraih hasil yang terbaik pada penilaian nanti”harapnya.