Sumber Mata Air yang Baru Tantangan PDAM Buleleng

Buleleng, Dewata News. Com —Kendati Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Buleleng secara nasional sudah masuk kategori perusahaan sehat dan peraih tropy TOP BUMD 2017 dari Kementrian Dalam Negeri, namun Dirut, I Made Lestariana, SE mengakui, bahwa perusahaan yang dipimpinnya itu ke depan masih menghadapi tantangan.

 

”Menyikapi masih adanya warga masyarakat yang belum mendapat pelayanan air bersih, perlu diupayakan sumber mata air yang baru sebagai tantaangan ke depan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan air minum sehat,”  kata Dirut PDAM Buleleng Made Lestariana saat gelar temu wartawan di gedung Serba Guna PDAM Buleleng, Jumat (09/09) siang..

 

Serangkaian peringatan HUT ke-31 PDAM Kabupaten Buleleng yang jatuh pada tanggal 10 September 2017, Made Lerstariana kepada jajaran wartawan mengatakan, telah dilaksanakan berbagai kegiatan sosial, termasuk penanaman pohon di sekitar sumber mata air sebagai wujud Tri Hita Karana. Sementara pada hari Minggu (03/09) kegiatan "murah meriah" keluarga karyawan PDAM Buleleng, di antaranya "olahraga jago kapuk" di Kolam Renang Mumbul

 

Selain itu, juga kegiatan donor darah yang pelaksanaannya berbarengan dengan jumpa wartawan di ruangan lain yang ada di PDAM Buleleng, Jalan Melati, Singaraja. Pada puncak acara HUT ke-31 PDAM Kabupaten Buleleng akan diwarnai pemberian penghargaan kepada karyawan berprestasi, terkait pelayanan prima kepada masyarakat.

 

Disinggung PDAM Kabupaten Buleleng secara nasional ditetapkan Ranking I PDAM Kinerja Sehat (Terbaik) Nasional Tahun 2016, Made Lestariana menunjukkan “majalah resmi” milik Kementerian PUPR RI yang bernama ”Buku Kinerja PDAM 2016, Executive Summary”

 

Majalah ini menilai, bahwa kinerja PDAM Kabupaten Buleleng sehat dengan memberikan poin atau nilai 4,31. “Kita dinilai sehat oleh majalah di Kementerian PUPR RI dan menduduki rangking I nasional,” ujar Dirut PDAM Kabupaten Buleleng, I Made Lestariana dihiasi senyum bangga.

 

Dalam majalah itu, menyebut selain menyisihkan PDAM lainnya di Indonesia, juga PDAM Denpasar berada di ranking 9 dengan nilai 4.02. Sedangkan PDAM Kabupaten Badung Tirta Mangutama jauh berada di ranking 23 dengan nilai 3.74. Sementara PDAM Kabupaten Tabanan berada di ranking 26 dengan nilai 3.71.

 

Dibalik sukses prestasi secara nasional, terkait kinerja yang dilaksanakan dalam memberikan pelayanan PRIMA kepada masyarakat konsumen air bersih dan sehat di Kabupaten Buleleng, Made Lestariana menekankan, bahwa PDAM sebagai perusahaan milik Pemkab Buleleng selalu berupaya untuk memberikan pelayanan air minum secara kontinyu kepada masyarakat.

 

Selain itu, sebagai BUMD ternyata PDAM Kabupaten Buleleng di antara BUMD lainnya memberikan kontribusi terbesar terhadap PAD Kabupaten Buleleng dan setiap tahunnya terus meningkat. Seperti contoh disebutkan Dirut PDAM Buleleng Made Lestariana, bahwa pada tahun 2016 memberikan kontribusi sebesar Rp4,5 miliar lebih dan tahun 2017 ini kisaran Rp4,7 miliar lebih. (DN ~ TiR).—