Sudikerta Gugah Kepedulian Pengusaha Pariwisata Bantu Pananganan Pengungsi

Denpasar, Dewata News. Com - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menggugah kepedulian pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata untuk ikut membantu upaya penanganan pengungsi terkait siaga darurat Gunung Agung. Harapan itu disampaikan Wagub saat menerima General Manager Ayodya Resort Martin Aeschlimann dan Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI) di kediaman resminya, Selasa (26/9) petang.

Lebih jauh Sudikerta menyampaikan bahwa saat ini masyarakat Bali tengah menghadapi ujian akibat meningkatnya aktivitas Gunung Agung. Meski hingga saat ini belum erupsi, peningkatan aktivitas gunung tertinggi di Bali itu telah menimbulkan dampak. Salah satu dampaknya adalah keberadaan warga  pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) yang harus dievakuasi ke lokasi aman. Hal ini kemudian memicu gelombang pengungsi yang membutuhkan penanganan serius dari berbagai pihak. 

"Dalam penanganan pengungsi, banyak hal yang perlu kita perhatikan. Mulai dari penyediaan logistik, MCK hingga kesehatan," bebernya. Kata Sudikerta,Pemprov Bali didukung Pemerintah Kabupaten/Kota dan berbagai elemen masyarakat bahu membahu dalam menangani para pengungsi. Namun mengingat tenggang waktu siaga darurat gunung api tak  bisa diprediksi, pemerintah sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya kalangan pengusaha yang bergarak di sektor pariwisata. Menurut Wagub, dukungan itu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak peningkatan aktivitas Gunung Agung. 

“Marilah kita yang masih sehat dan punya rejeki lebih ikut membantu saudara kita yang sedang menghadapi cobaan,” gugahnya seraya berharap agar bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan para pengungsi. Lebih dari itu, dia juga menyarankan agar bantuan jangan berupa mie instan karena tidak baik untuk kesehatan para pengungsi. “Yang mereka butuhkan adalah makanan sehat untuk menjaga stamina di lokasi pengungsian,” imbuhnya.

Sependapat dengan Wagub Ketut Sudikerta, GM Ayodya Resort Martin Aeschlimann menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung pemerintah dalam penanganan siaga darurat Gunung Agung. Kata dia, manajemen Ayodya Resort telah menurunkan bantuan ke sejumlah posko pengungsian. Dalam kesempatan itu, Martin juga menyampaikan rencana penyelenggaraan Ayodya Batik Festival awal Oktober mendatang. Kata dia, event itu bertujuan melestarikan kain tradisional.