Buleleng, Dewata News. Com —Walaupun di dalam kehidupan masyarakat sekarang sudah mengalami perubahan di era globalisasi dan modern, namun keberadaan RRI yang kini usianya menginjak 72 tahun masih relevan bagi masyarakat.
Untuk itu RRI harus terus berbenah diri dan berinovasi agar dapat memberikan informasi yang aktual dan akurat sesuai tuntutan kebutuhan pendengar di era sekarang. Apalagi RRI juga sebagai media yang memberikan hiburan, sehingga harus bervariatif dan dapat memenuhi selera semua lapisan masyarakat.
Penasehat PWI Kabupaten Buleleng, Made Tirthayasa memandang keberhasilan yang dicapai RRI dimasa sekarang merupakan jawaban dari tantangan terhadap eksistensi RRI di bidang penyiaran.
”Kami rasa RRI sudah mampu menyesuaikan fenomena dan perubahan yang berkembang di masyarakat dengan kualitas suara yang jernih dan daya siar yang sangat luas, sehingga RRI hendaknya menjadi chanel andalan dalam mencari hiburan dan informasi,” ucapnya di Singaraja, Minggu (10/09).
Menurut mantan penyiar dan reporter RRI Singaraja di era tahun 1970-an ini, jika mencermati beralihnya masa orde baru ke masa demokrasi sekarang, RRI benar-benar sudah berupaya menjadi media penyiaran yang independen dan sesuai dengan semangat kebebasan pers untuk memberikan informasi yang akurat dan aktual kepada publik.
Tirthayasa alias Cantiryas Boy di era 1970-an sempat mengasuh ruang sastra modern di RRI Singaraja melalui Sanggar Embun Pagi, baik membawakan acara pesta puisi setiap hari Sabtu petang, maupn acara cerpen (cerita pendek) setiap hari Minggu dan acara Sandiwara Radio setiap hari Selasa malam berharap, agar ruang sastra modern itu lebih diaktifkan dengan mendapat ruang dan waktu secara khusus.
Karena itu, wartawan senior pensiunan surat kabar Bali Post tahun 2005 ini menyarankan, RRI agar terus mengembangkan segala potensi yang ada, baik penyiaran maupun program-programnya agar RRI menjadi barometer penyiaran lokal maupun nasional. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com