Buleleng, Dewata News.com — Kesibukan penyambutan kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Ibu Hj.Iriana Joko Widodo ke Gumi Panji Sakti, menyentuh hampir semua komponen pemerintah daerah Kabupaten Buleleng, termasuk TNI/Polri di Bali.
Sementara kegiatan kunjungan kerja (kunker) Kepala Negara Jokowi ke Buleleng, pada hari Selasa (26/09) dengan tujuan utama menyerahkan Sertifikat Tanah Rakyat se-Kabupaten Buleleng di Taman Kota Singaraja, dan Penyerahan Kartu Pintar (KIP) di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Buleleng pimpinan Ida Bagus Lilik Sudirga Raka, sekitar pukul 07.00 Wita melakukan kegiatan studi banding ke Depok, Jakarta.
Kegiatan studi banding FPK Kabupaten Buleleng yang sempat tertunda tahun anggaran 2016 lalu itu bersama Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng. Karena adanya kunker Presiden Jokowi itu, sehingga rombongan FPK Kabupaten Buleleng yang sedianya dikoordinir Kepala Badan Kesbangpol Buleleng tidak jadi, sehingga dilimpahkan kepada Kabid Pengembangan Nilai-Nilai Kebangsaan Amertha Adi bersama-sama Ketua FPK Buleleng Ida Bagus Lilisk Sudirga Raka.
Juga mendampingi kegiatan studi banding FPK Kabupaten Buleleng ini, yaitu Kasubbid Badan Penguatan Nilai-Nilai Ideologi dan Wasbang Rudy.
Tujuan utama studi banding FPK Kabupaten Buleleng ini, untuk mengetahui geliat FPK Kota Depok yang difasilitasi Badan Kesbangpol Kota Depok. Ini dilakukan, jelas Ida Bagus Lilik Sudirga Raka, setelah tahapan sosialisasi ke wilayah kecamatan di Kabupaten Buleleng maupun beberapa Kelurahan di wilayah Kota Singaraja sebagai upaya penguatan peran tokoh etnis maupun tokoh masyarakat dalam menyebarkan nilai-nilai toleransi/persatuan dan kesatuan.
”Bahwa Forum Pembauran Kebangsaan di Kabupaten Buleleng dengan penuh sadar,dilandasi semangat persatuan dan kesatuan ingin berpartisipasi aktif memberikan pengabdian untuk turut serta melaksanakan dan mensukseskan pembangunan di Kabupaten Buleleng, bersama komponen masyarakat lainnya,” kata Ketua FPK Kabupaten Buleleng Ida Bagus Lilik Sudirga Raka.
Ia menegaskan, bahwa FPK Kabupaten Buleleng dibentuk oleh Pemerintah KabupatenBuleleng menindaklanjuti kehendak Peraturan Menteri Dalam Negeri No.34 Tahun 2006 melalui Surat Keputusan Bupati Nomor 220/255/FPK/2017. ”FPK bukan semacam LSM tapi sebagai wadah informasi komunikasi,konsultasi dan kerjasama antar warga masyarakat yang diarahkan dapat menumbuhkembangkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan,” imbuhnya.
Melalui kegiatan sosialisasi, FPK Kabupaten Buleleng berharap pemahaman akan pentingnyanilai-nilai persatuan dan kesatuan, pembentukan karakter building/sikap mental yang kuat, beretika, sopan santun,dan memilikikecintaan yang mendalah terhadap NKRI dari anak bangsa.
”Untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai, FPK bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Perguruan Tinggi dan para tokoh masyarakat, seperti yang telah diwujudkan melalui sosialisasi ke wilayahkecamatan, desa dan kelurahan maupun sekolah, sekaligus melakukan pembentukan FPK sampai terwujud di setiap kecamatan dan desa,” jelas Ida Bagus Lilik Sudirga Raka.
Kegiatan studi banding ke Kota Depok, memanfaatkan jasa Edelweiss tour Singaraja, seperti diuraikan dia, akan berlangsung hingga hari Kamis, tanggal 28 September 2017 lusa, langsung kembali ke Singaraja. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com