Buleleng, Dewata News.Com — Pertamakali dalam era kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebagai Kepala Negara melakukan kunjungan kerja (kunker) ke kabupaten di belahan Utara Pulau Dewata. Presiden Jokowi (Joko Widodo) dijadwalkan menyerahkan sertifikat hak atas tanah dalam program strategis nasional di Taman Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, pada hari Selasa, 26 September 2017.
Bahkan, Kunker Presiden Republik Indonesia setelah Bambang Yudoyono ini akan didampingi Ibu Hj.Iriana Joko Widodo akan menggunakan pesawat Helikopter dan sekitar pukul 10.00 Wita mendarat di Stadion Mayor Metra, Singaraja.
Dari Stadion Mayor Metra, Presiden Joko Widodo langsung menuju Gedung Kesenian Gde Manik di Jalan Udayana Singaraja untuk acara khusus Penyerahan Kartu Pintar secara simbolis kepada anak SD, setelah menerima laporan dari Menteri Sosial RI.
Selanjutnya, dari Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Presiden Jokowi menghadiri acara khusus Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat se-Kabupaten Buleleng, Bali di Taman Kota Singaraja.
Terkait kedatangan Kepala Negara ke Singaraja sebagai ibukota Kabupaten Buleleng, bekas Ibukota Provinsi Bali maupun bekas Ibukota Sundakecil, sejak pagi hingga sore kesibukan dari segala elemen pemerintahan maupun TNI/Polri sangat tampak. Terutama duet kepemimpinan Bupati PASS (Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra) melakukan ceking langsung ke lapangan.
Bupati PAS mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk dengan Kepolisian dan TNI mengenai pengamanan wilayah perkotaan tepat ketika Presiden datang ke Buleleng.
Bahkan, pejabat dari Polda Bali maupun dari Korem 163/WSA Bali sudah pada berdatangan melakukan pantauan kesiapan aparat keamanan di Singaraja.
Bupati PAS yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng itu juga menerangkan, Presiden Jokowi akan berangkat dari Denpasar menuju Singaraja menggunakan helikopter dan mendarat di Stadion Mayor Metra.
"Kami koordinasi terus dengan pihak protokoler. Karena jadwal pak presiden terus berubah. Kami sudah perintahkan warga siap-siap dua sampai tiga jam sebelum acara dimulai karena memang jadwal bisa saja maju," kata Bupati PAS. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com