Gianyar, Dewata News. Com — Api Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) Bali XIII~2017 secara resmi di kirab mengelilingi seluruh kabupaten/kota se-Bali, Selasa (12/09). Pengambilan Api dipusatkan di Pura Hyang Api, Klusa Payangan Gianyar, kemudian dikirab keliling kecamatan, dan disemayamkan satu malam di Kantor Bupati Gianyar, sebelum menuju Kota Denpasar, Badung, Tabanan, Jembrana, Buleleng, Karangasem, Klungkung dan Bangli.
Api Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) Bali XIII~2017 mulai dikirab mengelilingi seluruh kecamatan di Kabupaten Gianyar. Api Porprov tersebut merupakan lambang semangat berkobar para atlet se-Bali selama menjalani pertandingan dalam multi event dua tahunan antar kabupaten/kota di Pulau Dewata. Pengambilan api dilaksanakan di Pura Hyang Api, Klusa,Payangan.
Penyerahan Api Porprov dilaksanakan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, diserahkan kepada Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi, dilanjutkan kepada Wakil Bupati Gianyar Agus Mahayastra, diteruskan kepada Ketua Pelaksana Porprov Bali Pande Made Purwata, untuk dikirab mengitari wilayah kecamatan Gianyar, dan seluruh kabupaten/kota se-Bali.
Seusai prosesi penyerahan Api Porprov, Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta mengatakan semangat keolahragaan mulai tumbuh dan terus meningkat. Namun diakui, sarana prasarana yang di miliki Bali masih minim. Hal tersebut menjadi tugas pemerintah dalam membangun fasilitas keolahragaan di Pulau Dewata.
Menurut Ketut Sudikerta, saat ini pemerintah pusat sudah menggelontorkan dana Rp1,8 Triliun untuk membangun Sport Center di GOR Ngurah Rai. Pembangunan tersebut akan dilaksanakan tahun 2018 mendatang.
”Di Propinsi Bali, perbaikan Stadion Ngurah Rai sudah selesai DID nya, sehingga tahun depan diharapkan sudah mulai dibangun, sehingga event-event itu bisa digelar di sini, baik skala Nasional maupun Internasional. Itu juga akan mendukung sektor kepariwisataan kita, selain wisata budaya juga ada wisata olahraga,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi mengatakan, dari evaluasi terhadap pelaksanaan pertandingan yang telah berlangsung, diharapkan Gianyar selaku tuan rumah Porprov meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga gaung pelaksanaan hajatan dua tahunan kali ini juga dirasakan masyarakat.
”Ada beberapa yang perlu kami koreksi, terutama gaung Porprov yang masih minim. Setiap saat kami sudah meminta panitia untuk sosialisasi, sehingga gaung olahraga ini bisa menyentuh hati masyarakat, minimal mereka tahu bahwa olahraga itu membuat sehat, dan berkarakter,” ujarnya.
Ketut Suwandi menegaskan, tujuan utama pelaksanaan Porprov bukan hanya sebagai ajang pembibitan atlet menuju Pekan Olahraga Nasional, melainkan untuk menciptakan dampak yang lebih besar dan komplek terhadap kesejahteraan masyarakat. Porprov Bali harus mampu dirasakan dan menjadi milik seluruh masyarakat, karena merupakan pesta olahraga, yang ke depannya diharapkan mampu mendukung sektor kepariwisataan Bali melalui sport tourism.
“Saya tekankan, dalam Porprov ini tidak saja untuk prestasi, tetapi multi efeknya, bagaimana meningkatkan gairah masyarakat untuk membangun olahraga, dan melalui olahraga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” imbuhnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com