Buleleng, Dewata News. com — Sebagai wujud rasa simpati dan empati kepada warga pengungsi akibat aktifitas Gunung Agung, Kapolres Buleleng AKBP I Made Sukawijaya bersama pejabat utama Polres Buleleng, para Kapolsek se-jajaran Polres Buleleng, beserta anggota Polres Buleleng berjumlah kurang lebih 150 personil melaksanakan kegiatan bhakti sosial di lokasi pengungsi Gunung Agung yang ada di Desa Les, Kecamatan Tejakula.
Dalam kegiatan Bhakti Sosial tersebut Polres Buleleng memberikan sumbangan untuk warga pengungsi berupa 1 ton beras, 6300 butir telur, 150 Dus Mie Instan, 50 Dus Air Mineral, 5 Dus Pampers dan 4 Dus Snack. Disamping memberikan sembako, Polres Buleleng juga memasang tenda di lokasi pengungsian untuk bisa ditempati oleh para pengungsi dari Karangasem.
Dalam Bhakti Sosial tersebut juga dihadiri oleh Ketua Cabang Bhayangkari Nyonya Dewi Sukawijaya bersama Pengurus dan anggota Bhayangkari Cabang Buleleng.
Bantuan dukungan Logistik Polres Buleleng yang diserahkan Kapolres Made Sukawijaya didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Buleleng diterima oleh anggota BPBD Kabupaten Buleleng Ketut Sensus didampingi Perbekel Desa Les, Gede Susila, untuk selanjutnya disalurkan kepada para pengungsi.
Dilokasi pengungsian Kapolres Buleleng dan rombongan juga meninjau warga di masing-masing tenda untuk memberikan dukungan agar para pengungsi bersabar untuk menghadapi musibah ini. Disamping itu juga, Ibu-Ibu Bhayangkari Cabang Buleleng didampingi anggota Polwan menghibur anak-anak pengungsi di tenda pengungsi dengan mengajak bersama menyanyikan lagu anak-anak.
Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika juga meninjau para pengungsi warga Karangasem di lokasi pengungsian di Desa Les, Kecamatan Tejakula, disambut Kapolres Buleleng.
Dalam kunjungannya itu, Gubernur Bali menyampaikan dalam tanggap darurat ini diharapkan adanya kerja sama yang baik untuk membantu para pengungsi dengan memberikan dukungan seperti alat memasak, membantu untuk memasak, membantu untuk membungkus nasi dan membagikan nasi untuk para pengungsi.
Kepada para petugas logistik agar fokus dengan bantuan yang diberikan kepada para pengungsi. Setiap kelompok agar disusun organisasinya dengan baik agar semua bantuan sampai kepada warga pengungsi.
Kapolres Buleleng AKBP I Made Sukawijaya, saat dikonfirmasi di lokasi pengungsian menjelaskan, banyuan yang diserahkan saat ini sebagai wujud rasa simpati dan empati jajaran Polres Buleleng terhadap kondisi warga yang terpaksa harus meninggalkan tempat tinggalnya demi menyelamatkan diri dari ancaman erupsi Gunung Agung yang sewaktu-waktu akan mengeluarkan lavanya.
"Saat ini kami membawa beberapa bantuan sebagai wujud rasa simpati dan empati kita kepada saudara-saudara kita yang melakukan pengungsian di Desa Les, dan ada beberapa kegiatan yang kami lakukan disini. Disamping bantuan beberapa makanan yang kita bawa kesini, juga ada beberapa kegiatan, seperti mendirikan tenda untuk para pengungsi dan kita juga membawa anggota Polwan untuk mengjibur anak-anak yang ada disini dan juga kita bawa dua badut untuk menghibur anak-anak", jelas Kapolres Buleleng. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com