Buleleng, Dewata News. Com — Maraknya pemanfaatan teknologi media sosial tidak jarang memunculkan berbagai informasi negatif, sehingga Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja terpanggil melatih komponen berkepentingan terhadap kemajuan teknologi melalui ”Pelatihan Jurnalisme Warga”.
Sasarannya? Seperti yang diungkapkan I Gusti Made Arya Suta Wirawan,S.Hum, M.Si agar generasi muda bisa memanfaatkan teknologi media sosial untuk kepentingan pelayanan publik.
Ketika menggelar kegiatan sehari di Ruang Seminar Fakultas Hukumdan Sosial Undiksha Singaraja, akhir bulan Agustus 2017, Gusti Made Arya Suta Wirawan mengatakan, bahwa di era sekarang ini informasi dengan penggunaan media sosial, terkait dengan pelayanan publik sebenarnya sangat mudah untuk disampaikan, asal yang menyampaikan tersebut mampu membuat tulisan atau redaksi sesuai etika jurnalistik.
”Dengan kemampuan mereka mengemas tulisan di media sosial sesuai dengan etika maupun aturan, maka pelayanan publik yang diisi para generasi muda akan menjadi lebih baik”, imbuhnya.
Menyinggung berbagai informasi yang menggunakan media sosial akhir-akhir ini, menurut Arya Suta Wirawan, masih kurang untuk kepentingan publik, karena lebih dominan untuk kepentingan diri sendiri yang sifatnya untuk hiburan ataupun narsis.
Usai kegiatan pelatihan jurnalisme warga, pihak panitia melakukan pendampingan kepada seluruh peserta, sehingga peserta mampu mengemas berita atau mewartakan informasi yang berkaitan dengan pelayanan publik, sehingga tulisan-tulisan mereka dapat dibaca atau didengar oleh khalayak luas.
Sementara itu, pemateri Anton Muhajir menyoroti penggunaan media sosial akhir-akhir ini ada dua sisi, yakni positif dan negatif, tergantung perspektif masing-masing.
Pelatihan Jurnalisme Warga berlangsung sehari meliputi materi teori dan praktek dengan simulasi, diikuti instansi/dinas terkait, para mahasiswa dan pemuda karang taruna. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com