Jakarta, Dewata News. Com— Setelah melakukan penandatanganMemorandum of Understanding (MoU) tentang Pemanfaatan Iptek Nuklir Untuk Kesejahteraan Masyarakat Buleleng antara Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yang diselenggarakan beberapa waktu lalu, kini Pemkab Buleleng menindaklanjuti kerjasama tersebut dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR)-BATAN tentang Pemanfaatan Iptek Nuklir di Sektor Pertanian, Kesehatan dan Industri.
Rapat Koordinasi Pembahasan Perjanjian Kerjasama sebagai finalisasi perjanjian kerjasama dengan Pimpinan OPD ini disaksikan Asisten I Setda Buleleng Made Arya Sukerta, SH yang diselenggarakan di Ruang Madya PAIR-BATAN Jakarta, Rabu (13/09).
OPD lingkup Pemkab Buleleng yang melakukan kerjasama ini antara lain Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, dan Tim Koordinasi Kerjasama Daerah Kabupaten Buleleng ditandai dengan penandatangan perjanjian kerjasama dengan Kepala PAIR-BATAN Drs. Totti Tjiptosumirat,M.RUR,SCI.
Maksud dari pembahasan kerjasama ini, untuk menindaklanjuti pasal pelaksanaan Kesepakatan Bersama antara BATAN dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng sesuai dengan ruang lingkup kesepakatan. Selain itu, rapat koordinasi ini juga membahas lingkup kerjasama dalam rangka finalisasi perjanjian kerjasama antara PAIR BATAN dengan OPD lingkup Pemkab Buleleng pelaksana teknis kerjasama. Dan yang terakhir untuk mengetahui kebutuhan sarana, prasarana, dan anggaran terkait dukungan kebutuhan pelaksanaan teknis kerjasama.
Assisten Administrasi dan Pemerintahan (Ass.I) Setda Buleleng, Made Arya Sukerta mengatakan, ada beberapa poin perjanjian yang dibahas. Poin tersebut diantaranya, Penelitian dan pengembangan dan perkeyasaan iptek nuklir. Selain itu, pemasyarakatan dan diseminasi iptek nuklir serta hasil penelitian, pengembangan dan perekayasaan. Juga menyangkut penggunaan fasilitas penelitian dan faslitas lain yang dimiliki para pihak, dan penyediaan bantuan tenaga ahli/teknisi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam rangka pemanfaatan iptek nuklir.
Arya Sukerta juga menjelaskan, ada beberapa kebutuhan teknis dalam perjanjian kerjasama sesuai dengan hasil rapat Tim Koordinasi Kerjasama Daerah Kabupaten Buleleng dengan SKPD Pelaksana teknis kerjasama, diantaranya, bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan untuk Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng meliputi teknologi varietas bibit unggul, pengolahan pakan ternak, pengolahan hasil pangan, dan pemberantasan hama.
Sedangkan untuk Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang menangani bidang industry, meliputi pemanfaatan teknolgi pengawetan bahan baku industri seperti kayu, bamboo, dan tekstil, dan teknologi pewarnaan industri tekstil. Sementara untuk Dinas Kesehatan yang menangani bidang kesehatan, meliputi pemanfaatan teknologi dalam pengobatan, dan rekayasa genetika terhadap hewan epidemi pembawa wabah penyakit.
“Kami berharap kedepannya teknologi nuklir ini bisa membantu perkembangan pertanian di Buleleng. Bukan hanya untuk pertanian, tapi teknologi nuklir nantinya akan sangat membantu bidang Perindustrian dan Kesehatan di Buleleng,” kata Arya Sukerta. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com