Karangasem, Dewata News. Com - Jumlah pengungsi yang menjadi korban akibat status awas Gunung Agung di Kabupaten Karangasem setiap hari terus meningkat. Sebagai wujud kepedulian, Polwan Polda Bali melaksanakan bakti sosial dengan memberikan bantuan berupa makanan dan minuman, Selasa (26/9).
Kegiatan bakti sosial ini dipimpin langsung oleh Pakor (Perwira Koordinator) Polwan Polda Bali AKBP I Gusti Ayu Sasih, S.H. dengan melibatkan puluhan Polwan perwakilan dari masing-masing Satker Polda Bali. Srikandi-srikandi Polda Bali ini membagikan 1.920 bingkisan snack, 170 nasi bungkus dan 10 aqua dus di 16 posko pengungsian, diantaranya 11 posko di Kabupaten Karangasem dan 5 posko Klungkung.
AKBP I Gusti Ayu Sasih, S.H. ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya secara spontanitas mengumpulkan berbagai bentuk sumbangan yang dapat digunakan oleh para pengungsi. “Ini adalah salah bentuk kepedulian kami kepada warga Karangasem yang menjadi korban peningkatan aktifitas Gunung Agung,” ucapnya.
Saat tiba di posko pengungsian yang ada di Puri Bogan, Bukit Jambul, Karangasem, rombongan Polwan ini diterima oleh Kepala Desa Pesaban, I Dewa Ketut Sarjana. Di posko ini terdapat 665 pengungsi termasuk anak-anak yang berasal dari Desa Besakih, Banjar Kunyit, Banjar Batu Madeg, Banjar Temukus, Banjar Besakih Kawan, Desa Menanga dan Banjar Tegenan. “Kebanyakan pengungsi mengeluhkan tentang kurangnya alas tidur, alat MCK, alat masak, baju, susu dan logistik makanan,” terangnya
Dalam bakti sosial kali ini, tugas para Polwan dibagi menjadi dua, yaitu ada yang membagikan bingkisan dan ada yang memberikan trauma healing kepada anak-anak yang ada di posko pengungsian. “Trauma healing ini kami lakukan dengan menghibur anak-anak pengungsi dengan mengajak bernyanyi dan bermain sehingga mereka menjadi senang, gembira dan terhibur,” kata mantan Kasetum Polda Bali ini.
Selain itu, trauma healing ini sebagai tindak lanjut dari apa yang disampaikan oleh Ibu Asuh Polwan yang juga Ketua Umum Bhayangkari Ny. Tri Tito Karnavian saat mengunjungi posko pengungsian di Desa Sinduwati, Sidemen, Karngasem dan di GOR Swecapura, Klungkung pada Senin (25/9). Saat itu, Ny. Tri Tito Karnavian mengatakan akan memberdayakan para Polwan Polda Bali untuk turun langsung memberikan trauma healing di posko-posko pengungsian.
“Diharapkan melalui trauma healing ini akan dapat membantu anak-anak agar tidak mengalami trauma saat berada di pengungsian. Mudah-mudahan bencana ini cepat berakhir dan para pengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing,” terangnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com