Buleleng, Dewata News. Com —Menyiapkan data pemilih dalam perhelatan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng mulai mengumpulkan sejumlah data pemilih yang berasal dari daftar pemilih tambahan (DPTB) dan daftar pemilih tetap (DPT).
Secara resmi data pemilih tersebut tersimpan di dalam sejumlah kotak sesuai wilayah kecamatan saat digunakan dalam pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Buleleng sebelumnya.
Ketua KPU Buleleng Gede Suardana mengatakan, data yang diambil terkait DPTB dan DPT pada Pilbup Buleleng tersebut akan menjadi bahan rujukan di dalam memastikan data pemilih pada Pilgub Bali mendatang.
“Melakukan kegiatan pembukaan kotak, untuk mengambil data DPTB dan DPT pada waktu pemilihan bupati 2017. Data kita ambil di 59 kotak yang tersebar di 9 kecamatan”, ucapnya di Singaraja, Rabu (13/09).
Berdasarkan data pemilih dalam Pilbup Bali lalu, KPU Buleleng membuka 59 kotak suara yang digunakan untuk menyimpan data pemilih. Kegiatan pengambilan data itu dilakukan di ruang pertemuan KPU Buleleng. Selanjutnya data-data berupa dokumen itu akan diolah kembali sesuai dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com