Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur Bali yang diwakili oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menjamu makan malam peserta Muktamar ke-9 Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) di Jayasabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Sabtu (9/9). Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wagub Sudikerta, Gubernur menyampaikan apresiasinya atas dipilihnya Bali sebagai tempat penyelenggaraan muktamar kali ini. Gubernur berharap nuansa keindahan dan kedamaian alam Bali, dapat memberikan kesejukan dan kenyamanan bagi para peserta sehingga dapat merumuskan hal-hal terbaik dalam pertemuan kali ini.
Dalam sambutannya, Gubernur Pastika juga memperkenalkan Jaya Sabha, kediaman resmi Gubernur Bali kepada segenap tamu undangan. " Tempat ini namanya Jaya Sabha. Jaya Sabha adalah salah satu peninggalan kisah sejarah rakyat Bali. Jaya artinya kemenangan dan Sabha artinya tempat atau rumah ," imbuhnya.
Lebih jauh Gubernur menyampaikan bahwasannya terdapat dua peninggalan bersejarah yang masih disucikan sampai saat ini yaitu Pura keluarga atau merajan Puri serta pohon beringin yang dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan berbagai upacara Hindu seperti ngaben. Diakhir sambutannya, orang nomor satu di Bali ini mengajak para peserta muktamar untuk meluangkan waktu berkeliling Pulau Dewata untuk mengunjungi beberapa objek wisata , menyaksikan atraksi seni budaya dan berbelanja berbagai hasil kerajinan masyarakat Bali. " Hitung-hitung ikut menyumbang devisa bagi pariwisata Bali dan mendorong UMKM, " tuturnya.
Sementara itu Ketua ( AIPKI) periode 2017-2019 dr.H.Mahmud Ghazawie,Ph.D, Sp. PA (K) menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan serta kerjasama semua pihak sehingga penyelenggaraan muktamar berlangsung dengan baik dan lancar. Jamuan makan malam yang dihadiri sekitar 300 peserta AIPKI juga dihadiri oleh Kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana serta undangan lainnya. Acara juga diisi dengan penampilan tari dan lagu dan diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com