Buleleng, Dewata News. Com — Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, Pemkab Buleleng mencanangkan program sekolah hijau, bersih, dan sehat untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah anak dan mendukung suasana belajar.
”Dengan keberadaan kondisi sekolah yang hijau, diharapkan prestasi pelajar semakin meningkat serta menambah jiwa kreativitas serta wirausaha bagi pelajar dalam menghadapi tantangan globalisasi,” kata Staf Ahli Bupati Buleleng Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ir. Nyoman Gede Suryawan Buleleng saat membacakan sambutan Bupati Buleleng dalam acara Penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Provinsi Bali, Kamis ( 14/09).
Kepala SMPN 2 Sukasada, Nyoman Sudiana, S.Pd., M.Pd mengatakan, bahwa dengan adanya Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan sekolah melalui peningkatan perilaku pola hidup bersih dan sehat. Serta menciptakan lingkungan yang sehat. ”Adanya UKS di setiap sekolah bisa memberikan peningkatan prilaku hidup bersih bagi warga sekolah khususnya dan masyarakat luas umumnya," katanya
Mewakili Bupati Buleleng, Ir. Nyoman Gede Suryawan mengatakan, dengan mengusung Tema “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (gerakan Germas)” kita yakin akan bisa meraih hasil yang maksimal. Berbekal tema tersebut dapat semakin memotivasi segenap komponen sekolah untuk mewujudkannya.
Lebih lanjut, Nyoman Gede Suryawan berharap agar sekolah terpilih bisa memberikan yang terbaik dalam mempertahankan kebersihan yang telah diupayakan. Serta mendukung kegiatan belajar mengajar yang kondusif untuk mencetal generasi unggul.
“Melalui Lomba Sekolah Sehat dapat memicu sekolah-sekolah di Buleleng supaya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Karena kebersihan merupakan kebutuhan hidup dan bukan hanya di saat ada lomba,” imbuhnya
Sementara, Ketua Tim Penilai Lomba Dewi Handayani, SE menyampaikan, bahwa Usaha Kesehatan Sekolah ini bertujuan untuk menciptakan sekolah yang sehat dan bersih. Baik bersih lingkungan dan bersih ruang kelas, agar siswa dapat belajar dengan tenang dan baik. Ada dua kategori yang nantinya akan menjadi bahan penilaian dari tim Penilai yakni kinerja terbaik dan pencapaian terbaik.
Dewi Handayani mengungkapkan LSS bertujuan menjadikan sekolah sebagai lingkungan yang kondusif, sehat, bersih, tertata rapih sehingga dapat meningkatkan semangat siswa dalam belajar. Sekolah terpilih diharapkan dapat menjadi contoh untuk sekolah lain dan lingkungan sekitarnya.
“Saya juga berharap selayaknya sekolah juga memiliki tim tersendiri terkait penerapan sekolah sehat sebelum maju ke proses berkelanjutan mulai tingkat kota, provinsi dan nasional,” katanya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com