Buleleng, Dewata News. Com — Adanya isu Dokter Gadungan alias Dokter Palsu yang menyebarkan virus HIV/AIDS dengan dalih melakukan pemeriksaan darah mendatangi sekolah-sekolah dan ke rumah-rumah di wilayah Buleleng barat pekan terakhir Agustus 2017, ternyata disikapi oleh Puskesmas Tejakula I.
Arensi gerak cepat itu diwujudkan dengan mengirimkan Surat Pemberitahuan, tertanggal 28 Agustus 2017 ditandatangani oleh Kepala Puskesmas Tejakula I, dr.Kadek Awi Darma Putra yang ditujukan kepada Kepala Sekolah dan Perbekel se-wilayah kerja Puskesmas Tejakula I.
Melalui surat pemberitahunan bernomor 441.7/158-/TJK I/VIII/2017 disebutkan, bahwa terlepas dari benar tidaknya isu tersebut, maka bila ada pelayanan yang dilaksanakan di sekolah dan masyarakat di wilayah Puskesmas Tejakula I agar ada surat pemberitahuan dari Dinas Kesehatan atau Puskesmas.
”Jika ada pelayanan kesehatan tanpa surat dari Puskesmas Tejakula I agar berkoordinasi dengan Puskesmas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas dr.Kadek Awi Darma Putra.
Surat pemberitahuan dimaksud ditembuskan kepada Camat Tejakula maupun Kapolsek Tejakula.
Adanya isu Dokter Palsuyang menyebarkan virus HIV/AIDS dengan dalih pemeriksaan darah gratis dibenarkan oleh seorang warga yang bertempat tinggal di wilayah Kelurahan Banyuning, sebelah barat SMK Negeri3 Singaraja.
Gede Artama mengatakan, memang benar isu tersebut terjadi, karena anak dan istri serta tetangganya pernah didatangi oknum yg katanya minta waktu sebentar untuk "cek darah gratis" untuk mengetahui golongan darah. "Tetapi syukur keluarga saya menolaknya, karena ketika itu sedang sibuk dan juga oknum tak dikenal itu penampilannya mencurigakan," tulis Gede Artama mengomentari surat pemberitahuan Puskesmas Tejakula I di medsos. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com