Denpasar, Dewata News. Com - Berbagai kegiatan telah dilakukan Bhayangkari Daerah Bali dalam rangka menyambut Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-65 tahun 2017. Kali ini, Pinky Dewata menggelar acara temu ramah dengan istri purnawirawan dan warakawuri Polri se-Bali di Aula Mako Brimob Polda Bali, Rabu (27/9) sekitar pukul 09.00 Wita.
Acara temu ramah ini dihadiri Ketua Bhayangkari Daerah Bali Ny. Barbara Golose, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Bali Ny. Ayu Alit Widana, Pengurus Bhayangkari serta ratusan istri purnawirawan dan warakawuri Polri. Turut hadir dalam acara tersebut, yaitu Ketua Dian Kemala Daerah Bali Ny. Nyoman Suweta dan Ketua Bhayangkari Cabang se-Bali.
Ny. Barbara Golose dalam sambutannya mengatakan, acara temu ramah ini bertujuan untuk memelihara tali ikatan batin dan rasa kebersamaan antara semua unsur keluarga besar Polri, sehingga selalu terwujud kesatuan dan persatuan guna menunjang tugas-tugas Polri khususnya Polda Bali.
Menurutnya, saat ini organisasi Bhayangkari sudah semakin maju dan sejajar dengan organisasi wanita lainnya. Hal ini bisa tercapai karena darma bakti, usaha dan jerih payah dari para senior dan istri PP Polri.
“Saya dan segenap anggota Bhayangkari dengan rasa bangga menghaturkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya. Kami sebagai generasi penerus, banyak memetik manfaat dan kemudahan dalam mengelola organisasi Bhayangkari karena sudah tertata dan tertib,” ucap Ny. Barbara Golose.
Istri dari Kapolda Bali ini berharap agar suasana kebersamaan dalam keluarga besar Bhayangkari, akan selalu dapat dirasakan oleh anggota Polri dan keluarganya maupun masyarakat. “Saran dan masukan yang positif sangat kami harapkan, agar kita berkarya lebih baik lagi dimasa yang akan datang,” imbuhnya.
Sementara Ny. Nyoman Suweta menyampaikan sekilas tentang Organisasi Dian Kemala Daerah Bali. Sebagai wadah para wanita anggota PP Polri Dian Kemala pada dasarnya sama dengan organisasi kemasyarakatan wanita lainnya. Namun, jika dengan Bhayangkari ada sedikit perbedaan khususnya di bidang kepengurusan.
Kalau Bhayangkari, ketua dan wakil ketua pengurus bersifat otomatis yaitu istri dari kepala dan wakil kepala kesatuan Polri pada setia tingkatan. Sedangkan Dian Kemala, ketuanya dipilih oleh anggota artinya istri ketua PP Polri tidak otomatis menjadi Ketua Dian Kemala.
“Bagi Dian Kemala, Bhayangkari adalah masa lalu. Sedangkan bagi Bhayangkari, Dian Kemala adalah masa depan. Maka, bila adik-adik Bhayangkari ingin melihat gambaran masa depan, lihatlah kami anggota Dian Kemala yang sekarang ikut hadir di ruangan ini,” tutup Ny. Nyoman Suweta.
Pemberian tali asih berupa sembako dari Ketua Bhayangkari Daerah Bali kepada istri purnawirawan dan warakawuri Polri menjadi akhir acara temu ramah tersebut.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com