Buleleng, Dewata News. Com — Bank Indonesia melakukan kajian terhadap ekonomi dan keuangan regional Provinsi Bali periode Agustus 2017 yang diselenggarakan di Hotel Grand Surya Seririt, Kamis (28/09).
Kajian ekonomi dan keuangan regional Provinsi Bali untuk periode Agustus 2017, menurut Asisten Direktur Bank Indonesia, Teguh Setiadi, merupakan upaya BI dalam memberi gambaran tentang pertumbuhan ekonomi Bali dan potensi yang berkembang sebagai pendongkrak pertumbuhan ekonomi di Pulau Dewata. Sejak beberapa dekade, pertumbuhan ekonomi Bali terus melaju hingga diatas pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami setiap triwulan melakukan kajian, perkembangan perekonomian terkini dari Provinsi Bali. Kami melakukan kajian, termasuk disitu adalah prestasi ataupun indikator-indikator, baik itu ekonomi maupun sosial. Bukan hanya di provinsi, tapi juga dari setiap kabupaten/kota”, ucap Teguh Setiadi.
Sementara itu, Prof. Ari Kuncoro, SE, MM, Ph.D, selaku pembicara tunggal dari Universitas Indonesia menegaskan, Bali tidak perlu khawatir walau pertumbuhan ekonomi ditengah ancaman erupsi Gunung Agung akan menurun. Bagi Bali sendiri harus mampu mencari alternatif lain untuk menyelaraskan ekonomi yang sudah membaik.
Prihal kunjungan wisatawan ke Bali, menurut Ari kuncoro akan tetap ada, apalagi Bali Selatan masih mendominasi pariwisata yang menjadi magnet untuk menarik kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata.
“Itu tergantung dari kebijakan emergency yang dilakukan oleh pemerintah, sekarang ini adalah masuk ke Bali itu mayoritas lewat udara, dan itu terjadi terutama untuk turis-turis mancanegara dan itu menghasilkan pertumbuhan kira-kira 5,9. Yang kita inginkan nanti adalah walaupun ada erupsi gunung agung, kita ingin paling nggak pertumbuhannya tetap dipertahankan sekitar 5,3 - 5,4”, ucap Ari kuncoro.
Dalam acara tersebut, pembicara tak sekadar ditanya soal jaminan ekonomi dan keuangan Bali ke depan, namun juga menerima masukan berharga soal pemberdayaan kredit usaha rakyat atau KUR yang diyakini menjadi penunjang ekonomi masyarakat menengah kebawah. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com